Masih nganggur? 16 Hal Ini Bikin Kamu Keterima Kerja

Febriyani Frisca diperbarui 13 Apr 2015, 08:54 WIB

Fimela.com, Jakarta Zaman sekarang, mencari pekerjaan bukan hal mudah. Banyak hal yang dipertimbangkan oleh si perekrut untuk menerima seseorang bergabung dengan perusahaannya. Resume atau surat lamaran menjadi hal yang dipertimbangkan sebelum sesi wawancara. Resume yang tepat dan menarik, akan membuat si perekrut tertarik dan melanjutkan ke tahap berikutnya. Berikut hal-hal yang harus kamu perhatikan saat menulis resume.

Tulis resume HANYA SATU LEMBAR


(Via: cdn2.crushable.com)

Masukkan kata kunci yang berhubungan dengan posisi yang kamu lamar


(Via: persephonemagazine.com)

Tulis informasi dasar tentang diri, dan jangan lupa tulis juga skill-mu


(Via: findspark.com)

Tulis juga pengalaman organisasi serta kemampuan pengoperasian software yang kamu kuasai


(Via: bemoxi.com)

Oiya, sisakan tempat buat nulis riwayat pendidikan


(Via: ibrandstudio.com)

Penting! Kasih link portofolio atau Linked In kamu


(Via: media.giphy.com)

Jangan takut untuk menulis daftar kegiatan volunteer atau magang yang pernah kamu ikuti


(Via: tumblr.com)

Jabarkan pengalaman kerjamu yang nyata, terutama pengalaman kerja pertamamu


(Via: whatgifs.com)

Pakai kata kerja aktif pada seluruh kalimat


(Via: media.giphy.com)

Jangan memikirkan surat lamaranmu secara berlebihan


(Via: 1.wp.com)

Tapi kamu harus mempertimbangkan skill, posisi, dan perusahaan yang kamu lamar


(Via: tumblr.com)

Tulis resume-mu dengan format yang benar


(Via: fuzeseo.co)

Tulis apa yang bisa kamu berikan pada perusahaan, bukan andai-andai tentang impianmu


(Via: literallydarling.com)

Singkat saja. Dua paragraf cukup!


(Via: persephonemagazine.com)

Jangan lupa tulis yang bisa jadi referensi mengenai kecakapanmu saat bekerja


(Via: tumblr.com)

Hindari hal-hal obkjektif, deskripsikan prestasi dan tanggung jawabmu pada pekerjaan


(Via: cdn2.crushable.com)

Tetap semangat cari kerja, yaaa!