13 Orang yang Secara Kebetulan Jadi Selebriti Hollywood Part II

V E R O N I C A diperbarui 17 Sep 2015, 12:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Kadang-kadang yang diperlukan untuk menjadi bintang adalah dengan berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat. Begitu pula yang dialami oleh 13 selebriti Hollywood yang akan tim Bintang.com sebutkan di bawah ini.

Beberapa di antara mereka ada yang sebenarnya ingin menjadi atlet, namun nasib berkata lain. Ada pula yang ingin menjadi aktor, kemudian menyerah dan mendapatkan kesempatan lagi dan terkenal.

Baca Juga: 13 Orang yang Secara Kebetulan Jadi Selebriti Hollywood Part I

8. Steven Seagal. Ia adalah seorang ahli dalam seni bela diri aikido. Dia belajar seni aikido di Jepang dan menjadi orang asing pertama yang menjalankan dojo aikido di Jepang. Kemudian, ketika ia pindah ke Amerika Serikat, ia membuka dojo sendiri di sana. Ia terjun ke dunia akting karena Michael Ovitz, murid aikido-nya. Michael meminta Steven, yang dikenal sebagai Take Sensei, untuk melakukan demonstrasi aikido bagi para eksekutif di Warner Brothers. Mereka begitu terkesan dengan keterampilan Steven sehingga mereka menyajikan beberapa naskah kepadanya. Steven menolak semua, tapi setuju untuk menulis naskah sendiri. Naskah tersebut menjadi film pertama Seagal, "Above the Law."


9. Pamela Anderson. Pamela Anderson terlihat di pertandingan Canadian Football League pada musim panas 1989. Dia terlihat di kerumunan mengenakan kaus ketat sebuah merek bir oleh juru kamera dan ‘berakhir’ di layar stadion. Kerumunan bersorak dan ia diundang ke lapangan sebagai bagian dari kampanye iklan untuk bir tersebut. Pacarnya pada waktu itu juga fotografer. Dia membuat poster Pamela di hari yang sama berjudul Blue Zone Girl yang terjual dengan baik dan mendapatkan status selebriti lokal. Pamela memanfaatkan status itu dan ada di sampul Playboy pada bulan Oktober 1989. Pamela pindah ke Los Angeles untuk mengejar karir modeling. Dia terus bekerja dengan Playboy selama lebih dari dua dekade dan memulai karir aktingnya di Home Improvement sebagai gadis Tool Time.


10. Toni Braxton. Meskipun ia telah tampil di paduan suara gereja, Toni mengejar gelar sarjana di Bowie State University di Maryland. Cukup akrab di telinga bahwa William E. Pettaway Jr. menemukan Toni Braxton di sebuah pompa bensin. Ia sedang bernyanyi sendiri ketika William mendengarnya. Toni menceritakan kisah tersebut sedikit berbeda. Dia mengatakan bahwa dia berhenti di sebuah pompa bensin di mana William bekerja sebagai petugas. William mengatakan kepada Toni bahwa ia telah melihat Toni tampil dan ingin menjadi produsernya. Toni mengatakan ia skeptis, tetapi mengambil kartu namanya. Namun itu persis terjadi, ia akhirnya memanggil William dan menerima tawarannya.


11. Rosario Dawson. Dia ditemukan di depan pintu rumahnya. Ia selalu tahu kutipan, “Jika kamu menginginkan sesuatu yang lebih baik, kamu harus melakukannya sendiri.” Ketika ia berusia 15 tahun, Rosario sedang duduk ketika asisten penulis naskah Harmony Korine dan fotografer Larry Clark lewat. Mereka mendekati Rosario dan bersikeras dia akan sempurna untuk peran dalam naskah yang ia tulis. Rosario mengambil kesempatan untuk meraih sesuatu yang lebih baik untuk masa depannya.


12. Charlize Theron. Lahir di Afrika Selatan, Charlize pindah ke Eropa untuk menjadi model. Meskipun ia memiliki karir modeling yang sukses, Charlize ingin menjadi penari profesional. Dia mengikuti Joffrey Ballet School di New York City dan cedera lutut menghancurkan impiannya. Pada tahun 2004 di usia 19, Charlize mengambil penerbangan satu arah ke Los Angeles. Jika dia tidak bisa menjadi penari, dia bertekad untuk bekerja di industri film. Dia hanya berada di kota untuk beberapa bulan ketika ia terlibat perkelahian dengan teller bank. Teller itu menolak untuk menguangkan cek yang ibunya kirim untuk membantunya membayar sewa. John Crosby, agen pencari bakat, sedang menunggu di belakangnya dalam antrean dan tampaknya cukup terkesan untuk menyerahkan kartu namanya. Charlize Theron telah membuat koneksi pertama di Los Angeles dan meskipun ia kemudian memecat John, John memperkenalkan dirinya ke beberapa agen casting pertama.


13. Jason Statham. Jason Statham adalah seorang atlet sebelum ia menjadi seorang aktor. Jason adalah seorang penyelam untuk Britain’s National Diving Squad selama belasan tahun. Setelah ia pensiun, ia terus melatih secara teratur tetapi kemudian menjual parfum tiruan dan perhiasan di jalan. Dia terlihat di gym oleh agen untuk model olahraga dan ini menuntunnya ke pekerjaan sebagai model di French Connection. Ketika bekerja untuk French Connection, ia diperkenalkan dengan Guy Ritchie. Guy sedang mencari seseorang untuk memainkan con-artist di "Lock, Stock, and Two Smoking Barrels" dan latar belakang Jason yang menjual barang-barang black market di jalan membuatnya jadi pilihan yang sempurna.