Bengkuang, Buah Crunchy yang Banyak Manfaatnya

Henry Hens diperbarui 07 Des 2016, 21:47 WIB

Fimela.com, Jakarta Salah satu buah yang jadi menu wajib saat menyantap rujak adalah bengkuang atau bengkoang. Rasanya kurang lengkap kalau menyantap rujak yang pedas, manis dan segar tanpa ada bengkuang. Buah ini memang paling sering dijumpai diantara buah-buahan yang ada di rujak manis.

Teksturnya yang crunchy dan rasanya yang segar manis, membuat bengkuang cocok dicocol dengan sambal yang gurih pedas. Tapi jangan salah, biarpun crunchy dan agak keras, kadar air bengkoang ini cukup tinggi, yaitu sekitar 90 persen. Seperti dilansir dari panganpedia, bengkuang juga dikenal dengan Jicama dengan nama latin Pachyrhizus erosus ini termasuk jenis tanaman umbi yang berasal dari Amerika Tengah.

Umbi bengkuang ini umumnya berwarna putih dengan tekstur yang cukup keras. Selain diolah untuk bahan makanan, bengkoang sering digunakan sebagai bahan masker maupun kosmetik. Salah satunya yang dikenal luas adalah masker bengkuang.

Itu karena bengkuang kaya akan vitamin C, antioksidan, flavonoid serta saponin yang mampu mencegah kerusakan kulit akibat paparan radikal bebas. Selain enak dimakan, bengkuang bisa bermanfaat juga untuk kesehatan kulit. Rasa manis segar bengkuang ternyata disumbang oleh inulin.

Inulin sendiri termasuk dalam golongan oligosakarida dan tak tercerna oleh enzim dalam saluran pencernaan. Jadi, biarpun manis bengkuang aman buat para penderita diabetes. Bengkuang juga pas buat kamu yang sedang diet. Bengkuang lumayan mengenyangkan dan mengandung serat sehingga akan membantu proses pencernaan.

Selain itu, jumlah kalori yang dihasilkan tidak terlalu besar sehingga cocok buat kamu yang ingin mengurangi asupan kalori. Nah, dengan begitu banyaknya manfaat dan kegunaannya, jangan sampai tidak memasukkan bengkuang dalam daftar buah favorit kamu.