Geopark di Indonesia Bertambah Satu, Kamu Mau Singgah?

Asnida Riani diperbarui 17 Jan 2017, 18:40 WIB

Fimela.com, Jakarta Setelah Batur di utara Bali, sebagaimana diwartakan DestinAsian, geopark di Indonesia bertambah satu, yakni Gunung Sewu. Terangkatnya hamparan batu gamping dari dasar tahun jutaan tahun silam mencipta kawasan yang mencangkup tiga kabupaten di tiga provinsi, yakni Gunungkidul di Yogyakarta, Wonogiri di Jawa Tengah dan Pacitan di Jawa Timur tersebut.

Dikenal sebagai kompleks gersang, siapa sangka jika banyak kanal-kanal air tersembunyi yang mengalir tepat di bawah hamparan tanah kawasan Gunung Sewu. Dengan sedikit sentuhan teknologi, simsalabim, teritori ini jadi gudang air bersih yang didistribusikan ke sejumlah desa dan ladang.

Namun pesonanya tak sekedar bentang bukit gamping. Gua Jomblang merupakan satu yang paling populer dan sayang untuk dilewatkan jika singgah di sini. Bagaimana tidak, kamu akan disuguhkan panorama hutan tropis di perut Bumi. Beralas lumut dan beratap batu-batu cadas, kamu mungkin tak menyangka kalau bawah permukaan tanah akan sebegitu eloknya.

Satu spot paling dicari di sini adalah kabin raksasa yang dinamai Grubug. 'Cahaya nirwana' yang datang dari rongga nun jauh di atas sana membuat pemandangan di sini tak masuk akal. Namun, riwayat kelam menggelantungi Grubug, lantaran ratusan jasad yang dicap simpatisan PKI pernah dibuang ke gua ini.

Namun, gua-gua di Gunungkidul hanya sebagaian atraksi yang ada di sini. Gunung Sewu masih punya banyak persedian sungai bawah tanah yang jadi surga bagi pemburu adrenalin. Belum lagi berbicara soal bentang pasir putih berbatas biru laut dengan tebing-tebing kapur yang mengungkung. Yakin kamu tak mau sekedar singgah?