Habiskan Libur Panjang di Malang, Yuk Kunjungi Tempat Sepi Turis!

Asnida Riani diperbarui 29 Apr 2017, 13:40 WIB

Fimela.com, Jakarta Gagasan menghabiskan long weekend di Malang tentu tak lagi terdengar asing. Selain Surabaya dan Banyuwangi, salah satu keping wilayah di Jawa Timur ini juga jadi incaran pelancong untuk mengisi waktu lengang. Karenanya, terkadang Malang jadi begitu ramai di waktu-waktu tersebut.

Mengingat (terlalu) banyak turis yang singgah, perjalanan terkadang jadi kurang nyaman, apalagi menyenangkan. Namun bila sudah terlanjur jatuh hati dan enggan memalingkan pandangan, kota yang dikenal dengan nuansa teduhnya ini juga bisa disambangi saat libur panjang dan tetap memberi suasana kerasan khas Malang.

Atmosfer yang demikian bisa dirasakan asal tahu ke mana pergi. Selain sederet destinasi populer yang cantiknya tak perlu diragukan lagi, Malang masih menyimpan sejumlah tempat memukau nan tersembunyi. Jalurnya mungkin akan sedikit lebih sulit, waktu tempuhnya juga boleh jadi lebih lama, tapi bentukan nuansanya sungguh tiada dua.

Coban Buntung. Sudah jadi rahasia umum kalau Malang merupakan rumah bagi sejumlah air terjun memukau. Di antaranya, nama Coban Buntung mungkin masih jadi satu bunyi asing di telinga banyak pelancong. Dengan letak yang demikian tersembunyi, mengunjungi coban ini seperti tengah berada dalam misi menemukan harta karun.

Sebelum akhirnya menikmati panorama air terjun yang di kanan-kiri terselimuti pepohonan nan lebat, lebih dulu kamu harus melewati jalur lumayan curam. Berhati-hati jadi satu yang tak boleh diacuhkan. Meski harus bersusah-susah, semua peluh akan dibayar lunas ketika nuansa asri nan alami terasa di Coban Buntung.

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Tenang di Ngliyep

Pantai Mbehi. Keberadaan teluk yang terkungkung karang bergunung-gunung membuat Mbehi serupa dengan Pantai Wediombo di Yogyakarta. Namun demikian, pesisir yang satu ini tetap menyimpan pesonanya sendiri, terutama soal nuansa senyap.

 

Ketika Wediombo sudah dipenuhi (terlalu) banyak turis, Mbehi malah menawarkan suasana eksklusif. Secara umum, pantai ini berparas layaknya kebanyakan pesisir di Malang, yakni dengan pasir sewarna tembaga dan turquoise air laut yang menggoda. Datang saja supaya kamu bisa rasakan sendiri tenangnya.

Pantai Ngliyep. Masih menepi ke pesisir, Pantai Ngliyep kiranya baru mulai diketahui pelancong satu hingga dua tahun lalu. Jarak tempuh yang lumayan jauh membuat pantai ini kurang populer di antara sejumlah bunyi kenamaan di Malang.

Kombinasi tebing batu curam dengan rapat pohon hutan lindung membuat pantai ini mempunyai kesan sunyi nan menenangkan. Kembali ke poin karena tak terlalu populer, Ngliyep masih terbilang sepi pengunjung. Tak heran bukan bila tempat ini jadi opsi untuk habiskan libur panjang di Malang?