Spirit Sadar Lingkungan, Nggak Pernah Basi

Fimela Editor diperbarui 08 Sep 2011, 03:59 WIB

Nggak bisa dipungkiri kita adalah faktor utama terjadinya kerusakan di lingkungan sekitar. Penggundulan hutan, menumpuknya emisi gas buang, dan sampah di saluran-saluran air disebabkan oleh pola hidup kita setia hari. Setiap hari bisa dibilang volume kendaraan, khususnya di kota-kota besar, semakin meningkat. Tak ayal kalau udara di luar semakin nggak sehat karena dipenuhi oleh polusi.

Untuk mengurangi kerusakan yang terjadi di sekitar, diperlukan adanya langkah nyata dari kita semua untuk mulai hidup ramah lingkungan. Valerina Daniel, seorang news anchor yang didaulat menjadi Duta Lingkungan oleh Kementerian Lingkungan Hidup RI, menulis sebuah buku berjudul Easy Green Living.

Dalam buku ini Valerina berusaha membuka mata pembaca dengan memaparkan fakta-fakta kerusakan lingkungan yang terjadi di sekitar kita. Dengan demikian diharapkan pembaca dapat tergugah dan mulai melakukan pola hidup yang lebih ramah lingkungan. Untuk itu, Valerina menjelaskan bagaimana untuk hidup ramah lingkungan, mulai dari lingkungan rumah, sekolah, kantor, dan juga pemerintahan.

Dalam Easy Green Living, Valerina memberikan cara-cara mudah hidup ramah lingkungan yang sangat aplikatif untuk kehidupan kita. Karena itu pulalah, buku ini diberi judul Easy Green Living. Misalnya saja, ketika di kantor, kita bisa melakukan hal-hal “sepele” yang justru malah bisa membantu kelestarian lingkungan, seperti minimalisasi penggunaan kertas dan juga mencabut semua aliran listrik jika sudah tidak digunakan.

Buku ini dikemas Valerina dengan bahasa yang ringan dan tidak terkesan menggurui dan mendikte pembaca. Setiap bab diawali dengan fakta-fakta kerusakan lingkungan yang ia temukan. Layaknya sedang mendengarkan cerita dari teman kantor, itulah yang akan dirasakan embaca saat membaca buku ini. Valerina menulisnya dalam bahasa yang mudah dipahami karena pada dasarnya, melalui buku ini dia ingin membuktikan bahwa sebenarnya mudah untuk menjalani hidup ramah lingkungan. So, siapa bilang ramah lingkungan itu susah?