Marah Banget Sama Pacar? Barangkali 3 Hal Ini Bisa Meluluhkan Hatimu

fitriandiani diperbarui 14 Mei 2018, 14:16 WIB

Fimela.com, Jakarta Kemarahan merupakan emosi yang sangat lazim dimiliki setiap orang. Tak peduli seberapa lembut pun hati yang dimiliki, ia pasti pernah merasakan marah entah terhadap orang lain, terhadap dirinya sendiri, ataupun keadaan. Bahkan, ke pacar yang disayang banget juga kemarahan itu bisa timbul.

Kemarahan itu bisa diwajarkan sama seperti wajar pula seseorang melakukan kesalahan. Disengaja ataupun tidak, kesalahan itu membuat kita semua jadi manusia seutuhnya. Jadi, jangan anggap aneh kalau dalam suatu hubungan ada kesalahan dan ada kemarahan.

Kesalahan yang memicu kemarahan itu biasa saja. Kalau mau jadi luar biasa, jadikanlah kesalahan dan kemarahan itu sebagai bahan introspeksi diri agar sama-sama lebih baik ke depannya. Namun, memang menyadari kesalahan tak pernah mudah. Sama seperti memaafkan, yang terkadang rasanya suilt sekali dilakukan.

Kamu pernah berada dalam posisi serba salah, di mana kemarahanmu terhadap pacar membuncah sampai kamu tak paham lagi bagaimana bisa memaafkan dia, tapi di saat yang bersamaan kamu pun tidak ingin memusuhinya? Well, kita semua pasti pernah ada di posisi itu.

Dalam kondisi tersebut, jangan buru-buru mengambil keputusan. Tenangkan diri sejenak, renungkan baik-baik. Baru kemudian ambil langkah terbaik untuk sampai pada kata maaf terhadap pacarmu.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Biar Amarah ke Pacar Cepat Luluh, Ingat Tiga Hal Ini

Ilustrasi relationship. (Foto: unsplash.com)

OK, dia memang salah. Lantas mau apa? Semua telah terjadi..

Esensi memaafkan adalah menerima. Ya, kesalahan yang membuatmu marah itu memang ada, tapi semua telah terjadi dan kamu tidak bisa memutar waktu untuk mencegahnya. Terima, atau pergi saja. Tidak perlu siksa diri sendiri dengan kemarahan berkepanjangan.

Ingat dia pernah berkorban untukmu, kamu pun pernah menyakitinya

Dalam hubungan itu, bukan kamu satu-satunya orang yang pernah berkorban dan pernah disakiti. Ya, kan? Dia pasti pernah ada di posisimu, dan entah bagaimana caranya dia bisa menerima itu. Sekarang, waktunya kamu lakukan hal serupa untuknya.

3 dari 3 halaman

Jangan Cuma Pikirkan Diri Sendiri, Pikirkan Juga Dari Sisi si Dia dan Apa yang Baik Bagi Hubungan Kalian Berdua

Ilustrasi relationship. (Foto: unsplash.com/Michael Afonso)

Kesampingkan segala ego, fokus pada tujuan bersama

Selama kesalahan itu diakui dan dijadikan pelajaran bersama, maafkanlah. Kalian hanya manusia yang tak luput dari salah. Buka hati masing-masing dengan tulus. Lupakan kesalahan dan kemarahan yang pernah ada.

Tinggalkan kesalahan dan kemarahan itu di belakang, jadikan penguat hubungan kalian, untuk terus melangkah menuju masa depan yang dicita-citakan bersama.