Sering berkeringat saat tidur? Ini alasannya

Annissa Wulan diperbarui 01 Okt 2018, 12:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Sering berkeringat saat tidur? Penasaran apa yang terjadi sebenarnya?

Suhu tubuh akan turun secara alami saat tidur. Namun, ternyata masih banyak orang yang tiba-tiba berkeringat saat tidur.

Alasannya bisa karena kamar tidur terlalu panas atau tempat tidur yang digunakan tidak terasa nyaman. Sebelum tidur, pastikan suhu kamar tidur telah diatur dan disesuaikan, seperti dilansir dari furthermore.equinox.com, Senin (1/10/2018).

Pertimbangkan untuk menggunakan tempat tidur sintetis dan seprai yang terbuat dari kapas atau wol. Kedua bahan tersebut memiliki daya serp dan aerasi yang lebih baik.

Kasur busa memori yang lebih tua dapat menyerap dan memancarkan panas tubuh, sehingga pertimbangkan label yang menggunakan bahan-bahan alami. Namun, jika setelah melakukan beberapa hal di atas, tubuh masih berkeringat saat tidur, berikut beberapa kemungkinkan penyebabnya.

 

 

2 dari 3 halaman

Tidur telanjang dan melakukan olahraga sebelum tidur

Ilustrasi tidur (iStockphoto)

1. Tidur telanjang

Seseorang yang tidur telanjang mungkin akan lebih berkeringat. Kenakan sesuatu sebelum tidur, seperti kaus katun yang akan menyerap panas dan memungkin tidur lebih nyenyak.

2. Olahraga sebelum tidur

Setelah olahraga, tubuh membutuhkan dua hingga empat jam agar suhu kembali normal, sehingga tidur di antara rentang waktu itu akan membuat tubuh berkeringat. Waktu terbaik untuk melakukan olahraga adalah lima atau enam jam sebelum tidur.

3 dari 3 halaman

Makan makanan pedas sebelum tidur dan kondisi hormonal

Ilustrasi tidur tengkurap (iStockphoto)

3. Makan terlambat atau makan makanan pedas

Makan makanan yang memicu mulas dapat menyebabkan tidur menjadi tidak nyaman dan tubuh berkeringat. Makan terlambat di waktu-waktu menjelang tidur juga bisa menjadi penyebab tubuh berkeringat ketika tidur.

Makanlah lebih awal untuk menghindari terlalu banyak aktivitas pencernaan ketika tidur. Lebih dari 70 hingga 80% panas tubuh dihasilkan dari organ internal.

4. Kondisi hormonal

Fluktuasi hormon dan menopause dapat memicu sistem saraf simpatetik tubuh, mempengaruhi kemampuannya untuk mengatur suhu. Inilah mengapa menopause termasuk penyebab umum dari tubuh yang berkeringat di malam hari, khususnya bagi kaum perempuan.

Tag Terkait