Sukses

Health

Bahaya Tidur Kurang dari 6 Jam untuk Kesehatan

Fimela.com, Jakarta Di tengah padatnya rutinitas, banyak perempuan tanpa sadar mengorbankan waktu tidurnya demi menyelesaikan pekerjaan, mengurus rumah, atau sekedar menikmati waktu tenang di malam hari. Padahal, mengorbankan waktu tidur bisa berdampak sangat besar untuk tubuh dan pikiran. 

Kurang tidur tidak hanya bikin mata panda atau rasa lelah berkepanjangan. Dalam jangka panjang, kebiasaan tidur kurang dari 6 jam dapat mengganggu keseimbangan hormon, metabolisme, dan bahkan kesehatan jantung lho! Efek dari kurang tidur ini seringkali lebih berat pada perempuan dibandingkan laki-laki karena memiliki sistem biologis yang lebih sensitif. 

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui bahaya dari kurang tidur terhadap kesehatan perempuan jangka panjang. Berikut ini FIMELA merangkumnya. Yuk, simak sahabat FIMELA!

Gangguan Hormon

Saat tidur, tubuh perempuan akan memproduksi hormon penting bagi tubuh, seperti estrogen, progesteron, dan melatonin. Hormon ini berfungsi untuk menjaga keseimbangan tubuh. Ketika perempuan kurang tidur, proses produksi hormon ini menjadi terganggu. Hal ini berdampak pada kesehatan perempuan secara menyeluruh, seperti siklus menstruasi jadi tidak teratur, kulit kusam, dan suasana hati mudah berubah. Kurang tidur juga memengaruhi hormon stres kortisol yang dapat memicu jerawat, peningkatan berat badan, dan rambut rontok. 

Risiko Penyakit Jantung dan Berat Badan

Kurang tidur akan membuat tubuh kekurangan waktu untuk memperbaiki sistem metabolisme. Hal ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung serta diabetes tipe 2, khususnya pada perempuan di atas usia 30 tahun. Selain itu, kurang tidur juga akan membuat tubuh memproduksi lebih banyak hormon ghrelin dan leptin yang mengatur lapar dan kenyangnya tubuh. Kurang tidur sering membuat perempuan jadi mudah lapar dan akhirnya berdampak pada kenaikan berat badan. 

Kulit Lelah dan Tanda Penuaan Dini

Selain metabolisme tubuh dan hormon, tidur adalah waktu untuk memperbaiki kulit. Saat istirahat malam, sel-sel kulit akan meregenerasi dan memproduksi kolagen. Jika waktu istirahat malam berkurang, proses regenerasi kulit akan terganggu dan wajah akan menunjukkan tanda-tanda penuaan dini. 

Ketika tubuh kurang istirahat, keseimbangan sistem di dalamnya akan terganggu. Oleh karena itu, pastikan diri untuk benar-benar beristirahat lebih dari 6 jam setiap malam agar hormon, metabolisme, dan suasana hati dapat berproduksi secara maksimal. Jangan begadang lagi ya, sahabat FIMELA!

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading