Sukses

Health

Bukan Cuma Latihan Lari: Peran Recovery, Nutrisi, dan Tidur Sebelum Race Jarak Menengah

ringkasan

  • Pemulihan yang baik mencegah cedera dan meningkatkan kinerja pelari.
  • Nutrisi yang tepat, terutama karbohidrat dan protein, sangat penting untuk performa.
  • Tidur berkualitas mendukung pemulihan dan kinerja atletik yang optimal.

Fimela.com, Jakarta - Sahabat Fimela, saat menghadapi race jarak menengah, banyak pelari yang fokus pada latihan fisik saja. Namun, ada tiga aspek penting yang sering terabaikan: recovery, nutrisi, dan tidur. Ketiga elemen ini sangat krusial untuk meningkatkan performa dan mencegah cedera. Mari kita bahas lebih dalam mengenai peran masing-masing faktor ini.

Pemulihan atau recovery adalah proses yang memungkinkan tubuh memperbaiki dan menguatkan otot setelah latihan. Selama waktu istirahat, tubuh mengisi kembali cadangan energi dan membersihkan produk limbah. Menurut Alisa Harvey, mantan pelari jarak menengah elit, setiap pelari harus memiliki rencana pemulihan yang baik. Tanpa pemulihan yang tepat, pelari berisiko mengalami cedera dan kelelahan yang berkepanjangan.

Selain itu, nutrisi juga berperan penting dalam mendukung kinerja pelari. Karbohidrat adalah sumber energi utama yang diperlukan untuk performa optimal. Pelari jarak menengah disarankan untuk mengonsumsi 1,5-5,0 gram karbohidrat per pon berat badan setiap hari. Selain karbohidrat, protein juga penting untuk memperbaiki dan membangun otot. Rekomendasi asupan protein berkisar antara 0,6-0,8 gram per pon berat badan.

Pentingnya Recovery untuk Pelari

Pemulihan yang baik tidak hanya mengurangi risiko cedera, tetapi juga meningkatkan kinerja. Aturan umum menyebutkan bahwa untuk setiap mil yang ditempuh dalam balapan, dibutuhkan satu hari pemulihan. Misalnya, setelah balapan 10K, pelari perlu istirahat sekitar enam hari sebelum kembali berlatih berat. Aktivitas seperti berjalan, bersepeda, dan yoga dapat membantu mempercepat proses pemulihan.

Hidrasi juga merupakan bagian dari pemulihan. Minum cukup air dan elektrolit setelah berlari membantu mempercepat proses pemulihan. Menurut ahli, hidrasi yang baik dapat meningkatkan kinerja dan mengurangi kelelahan otot.

Nutrisi yang Tepat untuk Kinerja Optimal

Nutrisi yang tepat adalah fondasi untuk kinerja optimal. Karbohidrat harus menjadi fokus utama, terutama sebelum dan setelah latihan. Mengonsumsi makanan rendah serat dan tinggi karbohidrat sebelum balapan dapat membantu mengurangi risiko sakit perut. Selain itu, pelari disarankan untuk mengonsumsi 30-60 gram karbohidrat per jam selama balapan untuk menjaga energi.

Protein juga penting untuk pemulihan. Mengonsumsi makanan atau camilan tinggi protein dalam dua jam setelah latihan dapat membantu mempercepat pemulihan. Targetkan rasio karbohidrat-protein 3:1 atau 4:1 untuk hasil yang optimal.

Peran Tidur dalam Pemulihan

Sahabat Fimela, tidur yang berkualitas adalah kunci untuk pemulihan yang efektif. Selama tidur, tubuh memperbaiki otot dan memproduksi hormon pertumbuhan yang penting. Pelari disarankan untuk tidur antara enam hingga delapan jam per malam. Kualitas tidur yang baik akan membantu meningkatkan kinerja dan mengurangi risiko cedera.

Beberapa tips untuk meningkatkan kualitas tidur antara lain: menjaga jadwal tidur yang konsisten, menciptakan lingkungan tidur yang nyaman, dan menghindari kafein serta makanan berat sebelum tidur. Tidur siang juga dapat membantu meningkatkan pemulihan, terutama sebelum latihan atau kompetisi malam hari.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading