Kosmetik-Kosmetik Ini Tidak Boleh Dipakai Ibu Hamil

Fimela diperbarui 21 Okt 2013, 10:12 WIB

Wanita dan kosmetik tidak dapat dipisahkan. Namun saat Anda sedang mengandung, atau sedang merencanakan kehamilan, ada beberapa jenis kosmetik yang sebaiknya Anda hindari.

Penghentian sementara kosmetik tertentu dilakukan untuk melindungi kesehatan janin Anda. Ada beberapa bahan kosmetik yang aman, namun tidak demikian saat wanita sedang mengandung. Karena itu, sebaiknya bedah meja rias Anda dan pilah mana kosmetik yang bisa dipakai, mana yang tidak.

Obat Jerawat

Separah apapun masalah jerawat Anda, sebaiknya hindari penggunaan obat jerawat. Beberapa obat jerawat mengandung retinoid, retinol atau asam salisilat. Penggunaan obat jerawat dosis tinggi bisa menyebabkan janin mengalami cacat lahir. Untuk mengatasi masalah jerawat, akan lebih baik jika Anda menggunakan bahan alami, misalnya mengoles air tomat, lemon atau bawang putih.

Krim Malam Atau Krim Anti Aging

Banyak krim malam atau krim anti aging yang mengandung retinoid, retinol atau turunan vitamin A yang sebaiknya tidak dipakai saat hamil bahkan sebaiknya tidak dipakai beberapa bulan sebelum merencanakan kehamilan. Meskipun produk ini aman, namun bisa membuat janin mengalami masalah kesehatan.

Segala Yang Berbau Wangi Tajam

Kosmetik, parfum bahkan deodoran sebaiknya Anda hindari selama hamil. Produk yang mengandung wewangian bisa menjadi racun bagi kandungan. Sebaiknya hindari wewangian saat hamil, terlebih lagi parfum suntik atau parfum abal-abal.

Krim Pemutih

Krim pemutih sangat banyak di pasaran, sebaiknya Anda menghindari penggunaan krim pemutih, bahkan yang aman sekalipun. Akan lebih berbahaya lagi bila Anda menggunakan krim pemutih abal-abal yang mengandung hidrokuinon atau merkuri. Janin bisa meninggal atau cacat jika Anda nekat memakai krim pemutih yang tidak jelas kandungannya.

Cat Kuku Atau Pewarna Rambut

Kutek atau cat kuku apapun jenisnya sebaiknya Anda hindari saat mengandung. Bahkan produk pembersih kutek seperti aseton sebaiknya jauh-jauh dari meja rias Anda. Termasuk juga berbagai pewarna rambut harus Anda hindari. Tunda keinginan meluruskan atau mengeriting rambut saat hamil.

Akan lebih baik juga jika Anda tidak mengunjungi salon selama hamil, karena uap kimia bisa terhirup di dalam salon. Jika ingin potong rambut, sebaiknya gunakan jasa kapster (pemotong rambut) yang bisa dipanggil ke rumah.

Itulah beberapa kosmetik yang harus Anda hindari saat hamil atau saat merencanakan kehamilan. Jika Anda masih belum yakin, konsultasikan pada dokter kosmetik apa yang boleh Anda pakai, mana yang tidak.

(vem/yel)