Potret Duka Cita Seluruh Dunia Selepas Kepergian Nelson Mandela

Fimela diperbarui 07 Des 2013, 17:50 WIB

Nelson Mandela akan dimakamkan setelah 10 hari masa perkabungan. Tepatnya pada hari Minggu, 15 Desember mendatang. Namun doa dari jutaan orang di seluruh dunia mengiringinya meski tak bisa melihat langsung sosok yang sangat berjasa pada dunia dengan menentang diskriminasi atas ras di dunia itu.

Seluruh dunia seolah berkabung dan diliputi awan hitam. Kita memang telah kehilangan sosok berjiwa besar dan tangguh, Madiba. Nampak ratusan orang berkumpul di depan kediamannya untuk mengirimkan doa dan mengenang segala perjuangan Nelson Mandela.

Tak hanya mereka, masyarakat yang bersimpati dengan sosok Nelson Mandela selama ini. Namun juga banyak sosok-sosok besar yang kehilangannya. Beberapa di antaranya adalah pasangan Duke dan Duchess of Cambridge, Pangeran William dan Kate Middleton. Sejak mendengar bahwa sang Madiba telah berpulang, Presiden Obama juga tak bisa menyembunyikan raut wajah penuh duka cita.

Dengan ekspresi wajah tersebut, Presiden Obama menyampaikan rasa kehilangan yang besar atas kepergian Nelson Mandela. "Aku tak bisa membayangkan hidupku tanpa tauladan seperti Mandela," kata Presiden Obama. Bukan hanya Presiden Obama. Ratu Elizabeth juga sangat terpukul ketika seorang ajudan datang dan membawa kabar duka itu.

Bagaimana reaksi dunia pada kepergian Nelson Mandela menunjukkan betapa besar perjuangan dan pengaruh yang telah diberikan olehnya. Perjuangannya menentang diskriminasi telah menyelamatkan banyak orang berkulit hitam yang selama ini seringkali mengalami penindasan dan disingkirkan.

Nelson Mandela meninggal di Johannesburg pada tanggal 5 Desember 2013 lalu. Ia mengidap infeksi paru dan menghabiskan 3 bulan terakhirnya di rumah sakit, dengan sang istri, Graca Machel, yang dengan setia menemani sang suami agar ia kuat. Graca Machel tahu, dengan selalu bersama, mereka bisa saling menguatkan satu sama lain. Meski akhirnya, Graca harus mengucapkan perpisahan pada suaminya itu.

Meski belakangan kita menemukan fakta miris bahwa masih banyak generasi muda yang tak mengenal Nelson Mandela, namun sebenarnya almarhum adalah sosok yang sangat dekat dengan Indonesia. Salah satunya adalah betapa sang Madiba ini mencintai batik asal Indonesia.

Hampir di setiap kesempatan, Nelson Mandela tampil dengan batik asal Indonesia. Kini ia telah meninggalkan kita semua. Namun ia meninggalkan sejarah dan nama yang harum di seluruh dunia. Doa tak pernah putus bagi sosok yang sudah seperti ayah bagi banyak orang di dunia dan anak kebanggaan di Afrika Selatan.

Seperti kata sang sahabat, Desmond Tutu, dalam penutupan pidatonya, "Tuhan, terima kasih atas karunia bernama Madiba."

(vem/gil)