Andai Dokter Mau Mendengarku, Mungkin Bayiku Masih Hidup

Fimela diperbarui 18 Apr 2016, 13:00 WIB

Sedih pastinya jika buah hati yang sudah kita nantikan kelahirannya tak berumur panjang. Kepergian sang buah hati tercinta untuk selamanya pun pasti akan meninggalkan bekas luka dan duka yang amat mendalam. Hal inilah yang dirasakan oleh  Tracey Taylor, seorang ibu yang baru kehilangan bayi laki-lakinya.

Seperti yang diberitakan oleh dailymail.co.uk, putra Tracey, Kristian Jaworski mengalami kekurangan oksigen dalam proses persalinan yang sangat lama sampai dokter harus mengeluarkannya dengan forsep (alat untuk menjepit atau memegang erat dan menarik ke luar (dipakai pada persalinan)). Kristian mengalami cedera otak parah dan lima hari kemudian meninggal dunia di North Middlesex University Hospital, Tottenham, London Utara, tahun 2015 lalu.



Sebenarnya Tracey sudah berulang kali meminta untuk menjalani persalinan dengan operasi caesar di kehamilannya kedua saat itu. Karena saat melahirkan putra pertamanya, Sebastian tiga setengah tahun yang lalu ia mengalami komplikasi saat persalinan. Tracey diberitahu kalau saluran kelahirannya (birth canal) sempit dan kalau hamil lagi proses persalinannya harus dengan operasi caesar. Namun, pihak dokter waktu itu mengabaikan peringatan Tracey. Dokter menolak permintaan Tracey untuk menjalani proses caesar.



Namun dr. Cathe Cale, direktur rumah sakit, dilansir dari itv.com, memaparkan kalau timnya memilihkan persalinan normal untuk Tracey semata-mata karena alasan klinis dan bukan karena soal biaya. Sementara itu, Andrew Walker, seorang coroner senior (petugas yang memeriksa sebab musabab kematian seseorang) menjelaskan kalau kematian Kristian disebabkan oleh asfiksia akibat proses persalinan yang tak kunjung selesai. Andrew juga mengaitkan adanya alasan biaya yang membuat dokter memutuskan untuk memberikan pilihan persalinan normal untuk Tracey dan bukan operasi caesar. Semoga kasus ini bisa segera ditangani dan ditemukan titik terangnya, ya.

Tracey tak punya kesempatan menggendong bayinya hingga detik-detik terakhir kepergiannya. Tapi setidaknya ia masih bisa melihat malaikat kecilnya itu terlahir ke dunia.



(vem/nda)