Makan Junk Food Walau Sekali Bisa Meningkatkan Risiko Diabetes

Fimela diperbarui 26 Jan 2017, 16:47 WIB

Junk food memang menjadi makanan yang enak dan menggugah selera. Tidak jarang, makanan junk food seperti burger, sosis atau sejenisnya membuat kita merasa ketagihan. Tapi, buat kamu yang suka konsumsi junk food, pastikan untuk mulai menghentikan kesukaan tersebut dari sekarang. Para ahli mengungkapkan jika satu kali konsumsi junk food seperti burger keju, ini bisa meningkatkan risiko diabetes.

Dikutip dari laman asiantown.net, tak hanya risiko diabetes yang akan meningkat. Risiko penyakit liver, stroke hingga kanker dipastikan juga akan meningkat. Lemak jenuh yang terkandung di dalam junk food dinilai sangat berbahaya buat kesehatan. Para ahli kesehatan juga menilai bahwa kandungan nutrisi pada junk food mampu merusak sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan kerusakan permanen pada beberapa organ tubuh.

Peneliti di German Diabetes Centre di Dusseldorf yang melakukan penelitian terhadap beberapa pria usia 20 sampai 40 menemukan bahwa mereka yang konsumsi lemak jenuh mengalami peningkatan lemak berbahaya di tubuh. Mereka juga mengalami penurunan kadar insulin yang mengatur gula darah (glukosa) dalam tubuh.

Profesor Michael Roden, seorang ahli kesehatan dari Jerman dalam jurnalnya yakni Journal of Clinical Investigation mengatakan, "Makanan yang mengandung lemak jenuh seperti junk food bisa mempengaruhi kadar insulin di tubuh. Ini berbahaya buat kesehatan hati. Ini bahkan meningkatkan risiko diabetes."

"Temuan kami menemukan tidak hanya orang-orang yang mengalami obesitas yang berisiko terhadap diabetes. Orang-orang dengan tubuh ramping pun tak bisa menghindarkan diri dari risiko diabetes ketika mereka konsumsi junk food. Walau hanya sekali saja seseorang konsumsi junk food, ini tetap akan meningkatkan risikonya." Tambahnya.

Ladies, mengingat bahwa junk food berbahaya bagi kesehatan, pastikan untuk tidak terlalu sering atau berlebihan dalam konsumsi junk food. Usahakan untuk selalu memiliki pola hidup sehat dan menjaga pola makan, olahraga cukup, istirahat cukup dan konsumsi air putih cukup. Perbanyak konsumsi buah dan sayur agar tubuh senantiasa sehat

(vem/mim)