Susu Kolostrum Mempercepat Penyembuhan Luka

Fimela diperbarui 20 Mei 2014, 11:14 WIB

Siapa yang tak kenal dengan susu kolostrum? Yup, kolostrum adalah cairan yang diproduksi oleh tubuh sebelum ASI yang sebenarnya diproduksi. Kolosttrum hanya diproduksi dalam jumlah yang sangat sedikit dan dalam waktu yang terbatas, yaitu sejak trisemester ketiga kehamilan sampai 24 jam pasca melahirkan.

Karena waktu yang sangat sempit tersebut, maka seorang ibu yang baru saja melahirkan dianjurkan untuk cepat-cepat menyusui bayinya. Bayi yang mengkonsumsi kolostrum terbukti lebih kebal terhadap serangan penyakit dibandingkan bayi yang disusui dengan susu formula.

Tak hanya itu, ketika beranjak dewasa kelak, resiko gangguan kesehatan seperti tekanan darah tinggi dan level kolesterol yang tinggi juga lebih kecil terjadi.

Manfaat lain dari kolostrum yang juga sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh adalah kemampuan kolostrum untuk membantu proses penyembuhan luka. Luka yang dimaksud di sini adalah luka bakar, luka karena kecelakaan, sampai luka sayatan akibat operasi.

Seperti dilangsir dari laman ourcorenutrition.com, kolostrum mengandung immune factor sebagai salah satu komponen utama pembentuk kolostrum. Immune factor tersebut merupakan substansi anti bakteri dan anti virus yang berfungsi untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan infeksi pada luka luka.

Growth hormone yang juga merupakan komponen pembentuk kolostrum mengandung epithelial growth hormone yang mempercepat proses penyembuhan luka dan sebagai anti-inflammatory agents yang meminimalisir pembengkakan dan nyeri karena luka.

Oleh: Pravianti

(vem/ver)
What's On Fimela