Petunjuk Mengolah Daging Puyuh Yang Wajib Anda Ketahui! (Part I)

FimelaDiterbitkan 29 Agustus 2014, 08:26 WIB

Mengonsumsi daging puyuh memang aman. Terlebih lagi daging puyuh mengandung banyak yang nutrisi yang dibutuhkan tubuh Anda. Namun, dalam menyajikan dan mengolahnya, Anda harus berhati-hati. Jika tidak, maka daging puyuh seperti unggas lainnya dapat mengganggu kesehatan Anda terutama sistem pencernaan Anda.

Bagaimana sih cara mengolah daging puyuh yang benar dan tidak menimbulkan penyakit? Simak dulu yang satu ini Ladies.

Nah Ladies, berikut petunjuk dalam mengolah dan mengonsumsi unggas liar sejenis daging puyuh, dilansir dari www.idph.state.il.us.

Jangan mengonsumsi daging puyuh yang sudah terinfeksi bakteri jahat

Beberapa bakteri jahat yang ada dalam daging puyuh bisa mengganggu sistem pencernaan Anda. Jika Anda mengonsumsinya, maka Anda bisa saja mengalami sakit kepala, muntah, diare, nyeri pada perut, demam, bahkan yang lebih parah lagi bisa merusak kinerja organ ginjal Anda. Makanya Ladies, jangan sembarangan dalam memilih daging puyuh ini.

Siapkan sabun dan air bersih saat membersihkan atau memotong daging puyuh. Setelah selesai memotong daging puyuh, gunakan sabun untuk membersihkan gunting atau pisau yang Anda gunakan. Jangan lupa juga untuk membersihkan tangan Anda dengan sabun.

Setelah selesai membersihkan daging puyuh, segeralah mengawetkan daging guna menghambat pertumbuhan bakteri jahat yang bisa menyebabkan penyakit. Segera mengolah daging yang sudah Anda simpan dalam lemari es dan tidak lebih dari 3 hari.

Petunjuk mengolah daging puyuh tidak hanya itu saja Ladies. Masih ada bagian kelanjutan yang juga wajib Anda baca.

Oleh: Rizana

(vem/ver)