5 Mitos Seputar Ketombe yang Harus Dipahami

Fimela Editor diperbarui 27 Mar 2020, 08:30 WIB

ringkasan

  • Ketombe ringan dapat disebabkan oleh banyak hal, termasuk kulit kering dan reaksi buruk terhadap produk rambut.
  • Ketombe mungkin tidak menyebabkan kerontokan rambut secara langsung. Tetapi, beberapa ahli berpikir bahwa ketombe dapat mengganggu siklus rambut rontok yang normal.
  • Untuk mengobati ketombe dengan tepat, penting untuk mengetahui apakah kulit kepala kamu cenderung berminyak atau kering.

Fimela.com, Jakarta Ketombe adalah permasalahan umum yang kerap terjadi pada rambut. Meski begitu, banyak orang yang tidak menyadari penyebab timbulnya ketombe pada rambut dan kulit kepala. Banyak juga yang belum mengetahui cara terbaik untuk mengatasinya.

Ketombe ringan dapat disebabkan oleh banyak hal, termasuk kulit kering dan reaksi buruk terhadap produk rambut. Untuk kondisi yang lebih parah, bisa saja dikarenakan oleh perubahan kadar kelembapan dan hormon.

Banyak orang masih salah paham seputar penyebab dan cara menangani permasalahan ketombe akibat banyaknya mitos yang beredar. Melansir dari self.com, berikut adalah beberapa mitos mengenai ketombe yang sebaiknya tidak dipercaya.

1. Ketombe selalu berasal dari kulit kepala yang kering saja

Jika kulit kepala kamu kering, itu pasti dapat menyebabkan kulit mengelupas dan juga gatal. Tetapi memiliki kulit kepala yang berminyak bisa menjadi faktor penyebab ketombe. Hal ini dikarenakan malassezia yang terkait dengan dermatitis seboroik menyerap minyak pada kulit kepala. Untuk mengobati ketombe dengan tepat, penting untuk mengetahui apakah kulit kepala kamu cenderung berminyak atau kering.

2. Eksfoliasi kulit kepala tidak diperlukan

Mengupas kulit kepala mungkin terdengar mengerikan. Tetapi jika kamu memiliki ketombe dan dikarenakan adanya penumpukan sebum dan kotoran berlebih, maka perawatan eksfoliasi sesekali dapat membantu. Pilihlah produk yang mengandung asam salisilat.

3. Ketombe tidak mempengaruhi pertumbuhan rambut

Ketombe mungkin tidak menyebabkan kerontokan rambut secara langsung. Tetapi, beberapa ahli berpikir bahwa ketombe dapat mengganggu siklus rambut rontok yang normal. Jika kulit kepala kamu terus menerus terasa gatal, hal ini akan mengganggu rambut yang sudah rapuh dan menyebabkan rambut rontok. Jika kamu sudah berurusan dengan kerontokan rambut, sangat penting untuk mengatasi ketombe secara efektif untuk mencegah masalah rambut lebih lanjut.

4. Mengurangi keramas jika memiliki ketombe

Jika kamu menganggap ketombe disebabkan oleh kulit kepala yang kering, mungkin tidak akan terlalu sering mencuci rambut. Apapun penyebabnya, kamu harus tetap mencuci rambut dengan teratur untuk membilas serpihan di kulit kepala.

 

2 dari 2 halaman

5. Tidak dapat menata rambut jika memiliki ketombe

Ilustrasi rambut bersih dan sehat | unsplash.com/@element5digital

Mungkin kamu berpikir jika harus menghindari produk penataan rambut ke kulit kepala, bagaimana rambut bisa tertata maksimal? Mungkin ini bisa menjadi salah satu cara untuk mengetahui apakah kamu cocok dengan produk penataan tersebut atau tidak. Namun, tidak berarti kamu tidak dapat menggunakan produk penataan rambut apa pun. Selama kamu mencuci rambut secara teratur, kamu dapat menata rambut kamu dengan produk yang tepat.

Penulis: Dina

#changemaker