Sambut Hari Anak Nasional, Ketahui 3 Konsep Bermain untuk Perkembangan si Kecil

Anisha Saktian Putri diperbarui 23 Jul 2020, 08:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Merayakan Hari Anak Nasional 2020 mengajak orangtua untuk memahami pentingnya bermain bagi tumbuh kembang anak, sehingga dapat membebaskan anak bermain dan meluangkan waktu untuk bermain bersama anak.

Banyak orangtua berpikir jika bermain merupakan kegiatan yang hanya membuang waktu dan menyusahkan orangtua. Padahal, Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si., Psi., psikolog dan Ketua Ikatan Psikologi Klinis Jakarta menyampaikan jika banyak penelitian yang mengatakan bermain dapat memberikan begitu banyak manfaat, bahkan yang tidak diajarkan di sekolah.

"Tak hanya penting bagi tumbuh kembang anak, bermain berikan banyak manfaat, seperti memperkaya wawasan tentang solusi masalah, meningkatkan rasa keberhasilan, mengasah koordinasi motorik, danmengasah kemampuan sosial," ujar Anna dalam acara virtual #PaddlePopMainYuk.

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Tiga Konsep Bermain

ilustrasi anak bermain/Photo by Tanaphong Toochinda on Unsplash

Anna menambahkan jika terdapat tiga konsep penting seputar dunia bermain anak.

1. Mainan

Alat yang digunakan, bisa merupakan hasil karya anak. Jadi menurut Psikolog Anna, mainan tidak melulu harga beli dan mahal. Bisa dengan memanfaatkan barang yang sudah ada di rumah seperti barang yang bisa didaur ulang, bisa main dengan panci, stik es krim, atau barang lain yang bisa dijadikan mainan. Tujuan agar anak ada proses dalam bermain dan membuat lebih kreatif.

2. Permainan

Aktivitas yang diciptakan, bisa membutuhkan mainan ataupun tanpamainan. Jadi berbagai macam aktivitas yang menyenangkan seperti permaianan modern hingga tradisional seperti petak umpat, ular tangga, story telling, atau main drama-drama bersama si kecil.

"Orangtua bisa lebih kreatif mencari beragam permainan yang menyenangkan bagi anak," tuturnya.

3. Bermain

Kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh kesenangan dan memberikan banyak manfaat bagi anak. Yang betul-betul memberikan manfaat buat anak bukanlah mainan atau permainan, namun proses bermain yang dilakukan anak.

Orangtua bisa membantu anak untuk menciptakan mainan, mengusulkan permainan yang akan dilakukan, dan bermain bersama anak. Dengan demikian, anak bisa mendapatkan manfaat yang jauh lebih besar untuk mengoptimalkan tumbuh kembangnya.

#Changemaker