4 Tips Mengatasi Stress Eating atau Makan Berlebihan saat Stres

Endah Wijayanti diperbarui 02 Feb 2021, 08:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Pernah dengar istilah stress eating? Stress eating merupakan kondisi saat kita makan berlebihan karena stres. Dengan kata lain, kita makan bukan karena lapar tapi karena sedang stres. Makanan jadi semacam pelampiasan untuk melepas stres.

Kondisi stress eating ini jelas tidak sehat. Bila tak segera diatasi, kalori yang dikonsumsi tubuh akan berlebihan dan dampaknya bisa memengaruhi kondisi kesehatan tubuh. Melansir laman timesofindia.indiatimes.com, ada hubungan yang kuat antara kadar stres dan hormon lapar. Stres bisa memicu makan berlebihan karena makanan jadi "senjata" untuk membuat perasaan lebih baik. Lalu, bagaimana cara mengatasinya? Berikut beberapa tips yang bisa dicoba.

1. Cari Penyebab Utamanya

Cari tahu penyebab utamanya. Stres tidak selalu disebabkan oleh kejadian-kejadian yang ada di sekitar kita. Bisa jadi stres disebabkan oleh kekurangan nutrisi seperti kekurangan vitamin D3. Tapi kalau stres disebabkan oleh sesuatu atau kejadian yang membuat kita tak nyaman, selesaikan dulu urusan tersebut sebelum melampiaskan rasa tidak nyaman pada makanan.

2. Alihkan Perhatian pada Aktivitas yang Membuat Kita Aktif

Untuk mencegah stress eating, penting untuk menenangkan pikiran dan melaukan aktivitas yang membuat kita aktif. Kita bisa memilih berbagai macam aktivitas seperti olahraga lari, berkebun, menari, atau bisa juga olahraga yoga untuk membantu menenangkan pikiran. Alihkan perhatian kita pada sesuatu yang membutuhkan konsentrasi penuh agar kita "lupa" dengan makanan.

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

3. Dapatkan Tidur Cukup Setiap Malam

Tidur nyaman./Copyright shutterstock.com/g/deniskomarov

Saat sedang stres, biasanya kita juga sulit tidur. Tapi jika kita tak mendapat cukup tidur, maka kondisi stres itu bisa makin parah. Pola tidur yang tidak teratur atau kurang tidur bisa memperparah kondisi stres. Bahkan bisa membuat kita merasa mudah lapar ketika bangun pagi. Untuk itu, usahakan untuk mendapat tidur yang cukup sekitar 7-8 jam pada malam hari untuk menstabilkan kondisi tubuhmu.

4. Cukup Minum Air Putih

Terkadang tubuh kita salah mengartikan sinyal haus dengan lapar. Untuk itu, selalu usahakan untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh dengan baik setiap harinya. Setiap kali merasa lapar (setelah melewati jam makan atau baru saja makan), coba minum segelas air putih. Sebelum meraih camilan atau makanan berat, ambil segelas air putih lebih dulu.

Jika kondisi tubuh dan mentalmu makin memburuk, ada baiknya untuk segera menghubungi dokter ya. Kalau kondisi stress eating ini berlangsung lama atau tidak kunjung reda selama berhari-hari, sebaiknya segera periksakan diri untuk mendapat penanganan yang lebih tepat.

#ElevateWomen