7 Pengeluaran Kecil yang Bikin Gajimu Cepat Habis

Baiq Nurul Nahdiat diperbarui 03 Sep 2021, 16:05 WIB

Fimela.com, Jakarta Kita mungkin sering berpikir setiap gaji yang kita miliki habis begitu saja, padahal tidak ada barang-barang mahal yang dibeli. Bisa jadi gajimu banyak digunakan untuk pengeluaran kecil yang bikin uang cepat habis. Pengeluaran kecil ini memang terlihat sepele, tetapi jika dikalkulasikan setiap bulannya, bisa menghabiskan 30-40 persen gaji, sehingga kamu butuh mengatur keuangan dengan lebih bijak dengan memilih mana yang menjadi kebutuhan pokok dan yak terlalu penting. Melansir dari laman Money Talk News Jumat (3/9/2021) berikut 7 pengeluaran kecil yang bikin uang cepat habis.

1. Kopi dan camilan

Ini mungkin tak terlihat terlalu banyak menghabiskan uang, tetapi jika dirimu terbiasa membeli kopi, minuman kemasan serta makanan ringan lainnya, coba kalkulasikan berapa biaya yang dikeluarkan setiap harinya. Agar bisa berhemat, sebaiknya bawalah botol minum dari rumah dan uangnya bisa digunakan untuk keperluan yang lainnya.

2. Paket internet

Saat ini internet sudah menjadi kebutuhan pokok, karena hampir semua orang saat ini bekerja menggunakan jaringan internet. Bahkan, untuk browsing atau sekadar mencari hiburan pun semuanya menggunakan internet. Jadi penting untuk menggunakannya sesuai dengan kebutuhan, jangan biarkan internet terus menyala saat tak terpakai dan batasi penggunaan alat elektronik. Ini berguna agar paket internet tak cepat habis.

3. Makan di luar

Biasanya saat istirahat bekerja atau saat bepergian seseorang akan lebih suka makan di luar sambil hang out dengan teman-temannya. Jika dilakukan sesekali memang tak masalah, tetapi bayangkan jika ini dilakukan setiap hari, ini bisa saja mengganggu kondisi finansial seseorang. Jadi, sebaiknya biasakan untuk membawa bekal dari rumah agar bisa lebih mengirit pengeluaran.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

4. Mengisi dompet digital

Pengeluaran Kecil yang Bikin Uang Cepat Habis. (Ilustrasi/Shutterstock.com/Sorapop Udomsri)

Kebutuhan dengan ojek online, belanja online, pulsa dan kebutuhan lainnya membuat kita sering melakukan isi ulang dompet digital. Sebenarnya hal ini tak masalah jika kamu memang menggunakan anggaran tersebut sesuai kebutuhan. Tetapi biaya transfer dari rekening ke dompat digital kadang tak sedikit, dan jika dilakukan berulang-ulang bisa membuat uangmu banyak yang terbuang. Jadi, sebaiknya lakukan transfer dalam waktu sesekali saja untuk menjaga jumlah uangmu.

5. Bensin

Harga per liter bensin berkisar Rp8 ribu-Rp11 ribu, nominalnya memang kecil tapi bayangkan jika tempat tinggal jauh dari tempat kerja dan harus membeli bensin setiap harinya. Untuk bensin saja perbulan seseorang bisa menghabiskan uang sekitar Rp240 per bulan, ini jika menggunakan motor, kalau mobil beda lagi. Jadi agar irit bensin sebaiknya cari tempat tinggal yang dekat dengan kantor untuk menghemat pengeluaran bulanan.

3 dari 3 halaman

6. Belanja online

Pengeluaran Kecil yang Bikin Uang Cepat Habis. (Ilustrasi/Shutterstock.com/Urbanscape)

Belanja online adalah salah satu hal yang bisa menjebak yang membuat kita merasa tak pernah mengeluarkan uang sama sekali, apalagi dengan adanya kemudahan dompet digital. Kamu mungkin tak menghitung berapa biaya admin yang dikeluarkan setiap kali transasksi. Jika untuk kebutuhan pokok ini memang tak masalah, tetapi jika menjadi kebiasaan, bahkan untuk membeli barang-barang yang tak diperlukan sebaiknya kebiasaan ini harus kamu hentikan.

7. Nongkrong

Saat ini, nongkrong atau ngopi bersama teman-teman sudah menjadi gaya hidup banyak orang. Namun, tanpa disadari ini juga butuh biaya yang banyak. Jika dilakukan sesekali memang tak akan berdampak, tetapi jika dalam seminggu dilakukan 3-4 kali mungkin ini bisa membuat kondisi finasialmu memburuk karena uang yang cepat habis.

Hal-hal di atas memang beberapa kebutuhan yang perlu untuk dipenuhi, tapi lebih baik tetap utamakan kebutuhan yang bersifat pokok, seperti biaya makan, hutang, tabungan atau investasi, dengan begitu uangmu tak akan banyak yang terbuang untuk hal-hal yang kurang perlu.

#ElevateWomen