Pentingnya Memperhatikan pH Kulit, Ini Alasannya

Annissa Wulan diperbarui 22 Feb 2022, 17:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Kamu mungkin sudah sering mendengar tentang pentingnya pH kulit, tapi apakah kamu benar-benar memahami maksudnya? Pada tingkat paling ilmiah, pH mengacu pada konsentrasi ion hidrogen yang ada di permukaan kulit.

pH menunjukkan seberapa asam atau basa sesuatu, dengan pH yang lebih tinggi berarti lebih basa dan pH lebih rendah berarti lebih asam. pH kulit mengacu pada pH spesifik kulit yang cenderung lebih asam, sekitar 4,5 sampai 5,5.

Mengapa ini penting? Semakin asam, semakin kuat melawan ancaman kerusakan dan infeksi, dilihat dari cara ini, mantel asam berfungsi sebagai penghalang terakhir antara kulit dengan dunia luar, untuk menjaga kelembapan dan nutrisi, serta mencegah patogen, alergen, dan racun, seperti dilansir dari instyle.com.

Saat pH kulit tidak seimbang, kulit bisa menjadi lebih sensitif. Ini bisa membuat kulit rentan terhadap kondisi kulit seperti jerawat dan eksim, serta memengaruhi penghalang kulit.

Kulit bisa menjadi kering, sensitif, merah, bersisik, atau teriritasi. Selain itu, penghalang kulit yang terkena dampak juga bisa meningkatkan tanda-tanda penuaan yang terlihat dan kekusaman.

 

 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Berikut ini adalah beberapa faktor penyebab ketidakseimbangan pH kulit

Pentingnya Memperhatikan pH Kulit, Ini Alasannya

1. Produk skincare

Menurut para pakar, saat kamu mengoleskan produk alkali pada kulit, itu akan meningkatkan pH kulit dan menyebabkan masalah seperti kekeringan, pecah-pecah, dan kecenderungan yang lebih tinggi untuk memunculkan garis-garis halus, serta kerutan, bersama penghalang kulit yang rusak. Tapi, pH kulit yang terlalu rendah juga bisa menyebabkan peradangan, kemerahan, dan iritasi. Untuk mencegahnya, gunakan produk skincare yang tepat sesuai jenis kulit dan menggunakannya dengan frekuensi yang benar.

2. Air keran

Walaupun kamu menyukai mandi air hangat, air yang kamu gunakan juga bisa menjadi penyebab pH kulit terpengaruh.

3. Keringat

Keringat adalah cara tubuh mengeluarkan senyawa yang berbeda, seperti asam lemak bebas, lipid lain, bahan kimia, dan asam ke kulit dan ini bisa menciptakan lingkungan basa atau pH tinggi pada kulit yang sebenarnya harus dipulihkan. Pastikan kamu segera membersihkan diri setelah berkeringat.

3 dari 3 halaman

Cara terbaik mengembalikan keseimbangan pH kulit

Pentingnya Memperhatikan pH Kulit, Ini Alasannya

Penting untuk menggunakan produk skincare yang lembut, yang tidak akan mengganggu pH kulit. Secara umum, produk skincare yang mengandung oatmeal adalah awal yang baik, karena oatmeal bisa membantu mengembalikan pH normal pada kondisi kulit di mana pH telah meningkat. Dalam hal ini, oatmeal bertindak sebagai zat penyangga, sehingga membantu pemeliharaan, penghalang kulit yang sehat.

#Elevate Women