Jakarta Laksanakan PTM 50 Persen, Wagub DKI Minta Murid Tak Berkerumun Usai Pulang Sekolah

Fimela Reporter diperbarui 16 Feb 2022, 15:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Lonjakan kasus Omicron mengharuskan pemerintah melaksanakan evaluasi terhadap Pembelajaran Tatap Muka atau PTM, kini Jakarta melaksanakan PTM 50 persen.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, menyampaikan bahwa evaluasi pelaksanaan PTM dengan kapasitas 50 persen berjalan dengan baik.

Namun, ia juga mengingatkan supaya para wali murid untuk turut aktif memantau aktivitas murid ketika jam sekolah sudah berakhir. Riza berharap para murid langsung pulang ke rumah setelah jam sekolah selesai dan tidak berkerumun untuk menghindari penularan

"Kami minta para orangtua anak-anak memastikan melaksanakan protokol kesehatan dengan baik terutama dalam perjalanan pulang," terang Riza dikutip dari Liputan6.com pada Rabu, (16/02/2022)

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Penyebaran Omicron lebih cepat dibandingkan Delta

ilustrasi/copyrightshutterstock/Halfpoint

Riza mengatakan, walaupun kurva penularan Covid-19 di Jakarta perlahan mulai mengalami penurunan, tapi dia meminta untuk tidak menyepelekan, dan kedisiplinan protokol kesehatan harus tetap menjadi bagian dari kehidupan untuk mencegah lonjakan kasus.

"Jangan main-main, Omicron penularannya sangat cepat dibandingkan varian Delta," katanya dikutip dari Liputan6.com pada Rabu, (16/02/2022)

Selain itu, Riza juga mengatakan Jakarta belum akan menerapkan PTM dengan kapasitas 100 persen. Riza menilai penurunan kurva angka kasus Covid-19 ini masih belum cukup menjadi dasar untuk Jakarta menerapkan PTM 100 persen.

Saat ini kasus Omicron di Jakarta sudah berada di angka 4.639 kasus. Dari angka tersebut mayoritas adalah terinfeksi dari transmisi lokal. 

"Omicron 4.639 orang kasus impornya 39,3 persen, kasus lokalnya 61,7 persen," ujarnya dikutip dari Liputan6.com pada Rabu, (16/02/2022)

3 dari 3 halaman

Klaim Luhut terhadap Omicron di Jakarta

Ilustrasi sekolah (dok. Pixabay.com/Wokandapix)

Seperti diketahui, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, sebelumnya, menyampaikan bahwa penambahan kasus Covid-19 di Jawa-Bali mulai melambat. Bahkan, Luhut mengklaim kasus Covid-19 di DKI Jakarta sudah mulai melewati puncaknya.

"Berita positifnya, kasus di DKI Jakarta menunjukkan tanda-tanda mulai melewati puncaknya, baik kasus harian, kasus aktif, maupun rawat inap mulai menunjukkan penurunan" kata Luhut dikutip dari Liputan6.com pada Rabu, (16/02/2022)

Meski demikian, dia menyebut terjadi peningkatan kasus Covid-19 di daerah Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, dan Jawa Barat. Tapi, Luhut menegaskan lonjakan kasus itu masih lebih rendah apabila dibandingkan puncak varian Delta pada Juli 2021.

*Reporter: Jeihan Lutfiah Zahrani Yusuf

#Women For Women