7 Tips Memenuhi Nutrisi yang Dibutuhkan Tubuh saat Puasa agar Tidak Mudah Lemas

Gayuh Tri Pinjungwati diperbarui 28 Mar 2023, 16:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Buka puasa menjadi penanda sebagai berakhirnya puasa di hari itu. Kita kerap menghabiskan waktu berbuka puasa dengan orang tercinta. Dan meskipun buka puasa menjadi waktu yang menyenangkan, namun kita perlu juga mempertahankan kebiasaan makan yang baik selama bulan suci ini.

Buka puasa menjadi hal penting untuk mengembalikan energi karena setelah seharian berpuasa menahan lapar dan haus. Sahabat Fimela juga perlu memperhatikan asupan gizi yang dikonsumsi agar tubuh mendapatkan nutrisi. Lalu bagaimana cara agar kita bisa memenuhi nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk mengembalikan energi? Yuk, simak beberapa tipsnya di bawah ini.

1. Minum Air saat Sebelum Makan

Minumlah banyak cairan seperti air putih, jus segar, atau susu. Ini akan mencegah dehidrasi dan memberi tubuh cairan penting yang dibutuhkannya. Air tetap menjadi sumber hidrasi terbaik bagi tubuh. Minumlah 1-2 gelas air putih sebelum makan untuk menghindari penundaan proses pencernaan. Waspadai minuman manis karena mengandung banyak gula dan kalori.

What's On Fimela
2 dari 7 halaman

2. Berbuka dengan Kurma

Ilustrasi kurma. (dok. Enotovyj/Pixabay/Tri Ayu Lutfiani)

Secara umum, kurma dimakan pada awal makan berbuka puasa. Karena kurma adalah mengandung gula alami yang bergizi, kurma dapat meningkatkan energi yang sangat dibutuhkan. Jika Sahabat Fimela menderita sakit kepala selama jam puasa, kemungkinan besar disebabkan oleh gula darah rendah, mulailah buka puasa dengan 2 buah kurma dan tingkatkan kembali kadar gula dalam tubuh.

3 dari 7 halaman

3. Makan Semangkuk Sup

Sup makaroni ayam (Foto: Shutterstock)

Sup adalah hidangan yang sangat diperlukan saat berbuka puasa. Hidangan ini kaya akan air dan membantumu terhidrasi. Buatlah sup seperti sup tomat, atau sayuran dan hindari sup berbahan dasar krim.

4 dari 7 halaman

4. Konsumsi Sayuran

ilustrasi makan sayur/Inside Creative House/Shutterstock

Sayuran kaya akan vitamin, mineral, dan serat serta memberikan begitu banyak nutrisi dalam kalori yang sangat sedikit. Semakin berwarna salad yang kamu buat, semakin banyak manfaat kesehatan yang dikandungnya. Ini juga memberikan rasa kenyang, memastikan kamu makan lebih sedikit terhadap hidangan utama.

5 dari 7 halaman

5. Pilih Karbohidrat yang Baik

Ilustrasi perempuan yang hobi makan/copyright shutterstock.com

Makanan berbuka puasa harus mengandung sumber karbohidrat, sebaiknya karbohidrat kompleks. Ini termasuk nasi merah, pasta atau roti gandum, kentang atau burghul. Karbohidrat kompleks menyediakan sumber energi yang lebih stabil dan berkelanjutan selain serat dan mineral.

6 dari 7 halaman

6. Konsumsi Protein Tanpa Lemak

7 Makanan Tinggi Protein yang Penting untuk Anak

Saat berbuka puasa, kamu perlu mengonsumsi protein berkualitas tinggi yang sangat mudah dicerna dan mengandung asam amino esensial. Tubuh membutuhkan nutrisi ini untuk membangun dan mempertahankan massa otot. Daging sapi, susu, yogurt, telur, keju, ikan, dan ayam semuanya merupakan protein lengkap berkualitas tinggi. Pilih protein tanpa lemak untuk mendapatkan manfaat dengan sedikit lemak jenuh. Sertakan ikan, ayam tanpa kulit, dan produk susu rendah lemak sebagai bagian dari makanan berbuka puasa. Jika Sahabat Fimela vegetarian, kamu dapat memilih sumber protein lain seperti kacang-kacangan, buncis, dan kacang-kacangan.

7 dari 7 halaman

7. Makan Perlahan

ilustrasi minuman rendah kalori untuk buka puasa/pixabay

Jangan terburu-buru untuk menghabiskan makanan. Setelah dilarang makan sepanjang hari, kelebihan makanan dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan masalah lambung lainnya. Nikmati buka puasa ringan yang mencakup porsi makanan yang masuk akal. Mengontrol ukuran porsi adalah kunci untuk tetap sehat dan mencegah penambahan berat badan.

Nah, berikut tadi cara agar tubuh mendapatkan nutrisi yang cukup saat menjalankan ibadah puasa. Tentunya, Sahabat Fimela jangan sampai meninggalkan saat sahur.