Biasanya Cuek, Tissa Biani Sebut Satu Kalimat Julid Netizen yang Bikin Sakit Hati Sampai Sekarang

Rivan Yuristiawan diperbarui 20 Apr 2023, 19:24 WIB

Fimela.com, Jakarta Sebagai publik figur, Tissa Biani sadar betul jika kehidupan pribadinya mendapat sorotan dari masyarakat. Ia pun mengaku terbiasa cuek dengan cibiran yang datang dari warganet. Sampai akhirnya, ia merasa sakit hati dengan salah satu komentar netizen tak lama setelah ayahnya, Bobby Begjo Warasno meninggal dunia di awal April 2023 kemarin.

Komentar julid warganet yang membuat kekasih Dul Jaelani itu sakit hati diungkap secara blak-blakan saat dirinya berbincang dengan Natasha Wilona. Dikutip dari YouTube iWill Network, Tissa Biani mengatakan komentar yang membuatnya sakit hati didapat tak lama setelah ayahnya meninggal dunia.

"Waktu pas pertama kali papa meninggal, ada (komentar) yang super parah. Biasanya kan aku cuek banget ya sama komentar netizen yang ngomongin tentang aku sama Dul," kata Tissa Biani mengawali ceritanya.

2 dari 3 halaman

Sampai Dendam

Jika ingin memakai rok midi pilih model pencil skirt, pastikan untuk memadukan dengan sepatu hak tinggi seperti Tissa Biani [@tissabiani]

Lebih lanjut, bintang film KKN Di Desa Penari itu kemudian membeberkan jika dalam sebuah kesempatan, ada yang mengaitkan kepergian sang ayah dengan statusnya yang kini masih belum menikah. Tak pelak, hal itu sempat membuat Tissa Biani naik pitam sampai memendam dendam untuk beberapa saat.

"Ada satu kalimat yang aku inget terus, mungkin sampai sekarang masih ada dendam dikit. Bilangnya gini, 'Menyedihkan belum menikah tapi ayahnya sudah meninggal. Tau gitu dari kemarin nikahnya'," bebernya.

3 dari 3 halaman

Tak Habis Pikir

"Menemukan foto diriku bersama kak @nanamirdad_ tahun 2012 jaman shooting FTV di yogya," tulis Tissa dalam foto yang diunggah 2 Maret. [Instagram/tissabiani]

Tissa Biani merasa tak habis pikir ada seseorang yang berkomentar semacam itu ketika dirinya sedang diliputi duka mendalam setelah sang ayah meninggal. Baginya, komentar-komentar yang mengaitkan kehidupan pribadi dengan meninggalnya sang ayah sama sekali tak beralasan karena tak ada keterkaitan satu sama lain.

"Di saat situasi duka gini, masih ada orang yang ngejulidin. Lagian siapa orang yang bapaknya mau meninggal? Nggak ada yang mau meninggal," pungkasnya.