Semilir Aroma Musim Panas dari Eau Deu Perfume Dioriviera yang Terinspirasi oleh Hangatnya Sinar Matahari di Provence

Balqis Dhia diperbarui 01 Agu 2023, 12:26 WIB

Fimela.com, Jakarta Musim liburan di pertengahan tahun telah tiba, biasanya menjadi momen dimana banyak orang menikmati summer holiday. Nah di musim panas kali ini, ada suguhan spesial dari Dior. Intip kejutan istimewa dari Dioriviera yang merupakan koleksi parfum dari Dior. Tercipta dari rasa cinta pada pandangan pertamanya Francis Kurkdjian ketika sedang di Provence, sebuah wilayah di Prancis bagian Selatan. Selaras dengan keindahan kota Provence yang menjadi asal mula terciptanya parfum Dioriviera dengan wewangian yang cerah dan menyegarkan. 

Francis Kurkdjian merupakan seorang pembuat parfum ternama asal Prancis, yang karyanya sudah dikenal hampir di seluruh dunia. Beberapa tahun kebelakangan ini, salah satu koleksi parfum hasil tangannya sedang populer di Indonesia, yakni Baccarat Rouge 540. Kali ini, Francis Kurkdjian membuat sebuah parfum untuk Dior dengan menyatukan hubungan cinta antara Christian Dior dan French Riviera dengan mengambil sinar matahari sebagai inspirasi. 

Eau Deu Perfume Dioriviera memiliki ciri khas aroma percampuran bunga mawar dan dedaunan fig yang sensual dan memesona. Perpaduan yang kontras dengan intensitas yang berani dan seimbang. Catat tanggalnya! Eau Deu Perfume Dioriviera akan tersedia mulai dari 20 Juni 2023 dan diluncurkan secara eksklusif di pop-up Dior Summer Riviera di Senayan City. Sampai tanggal 16 Juli 2023, pop-up Dior Summer Riviera akan hadir dengan beragam penawaran menarik. Dari mulai beauty lounge, beauty bar, instan skin diagnose dan masih banyak lagi keseruan lainnya.

2 dari 3 halaman

Keindahan Provence Jadi Alasan Terciptanya Dioriviera

Eau Deu Perfume Dioriviera dari Dior, parfum yang cocok untuk dikenakan saat menikmati liburan musim panas. (Doc/Foto; Dior)

Bukan sembarang parfum biasa, dibalik terciptanya Eau Deu Perfume Dioriviera, ada cerita unik di dalamnya. Semua ini bermula pada bulan Mei di suatu wilayah Prancis Selatan bernama Provence, yang di mana wilayah tersebut populer dengan bentang alamnya yang menakjubkan. Provence dihiasi dengan perkebunan dan ladang asri yang menjadikannya sebagai daya tarik dari daerah ini.

Seperti yang dirasakan oleh Francis Kurkdjian. Ia mendapatkan inspirasi Eau Deu Perfume Dioriviera ketika sedang bersantai di bawah sinar matahari yang cerah dengan pemandangan perkebunan Colle Noire di Provence. Dengan sejuknya angin sepoi-sepoi, tertiupnya aroma menenangkan dari dedaunan pohon fig yang besar. Saat ini juga Francis Kurkdjian mendapatkan ilham dan pencerahan untuk membuat sebuah parfum dengan aroma kesegaran dari dedaunan fig dan aroma bercahaya yang menangkap sinar matahari.

Maka dari itu, terciptalah Dioriviera dengan karakteristik wewangian berlibur, bersantai, dan dipenuhi dengan kemewahan seakan-akan sedang menikmati keindahan sinar matahari di Provence.

“Periode kreatif dimulai di mana saya membentuk cinta pada pandangan pertama ini, menyusun kontur siluet penciumannya, dan mengubah idenya menjadi wewangian pertama saya untuk La Collection Privée. Dioriviera adalah komposisi yang menakjubkan dan bercahaya. Ini adalah kecantikan kasual dan modern dengan aroma yang dipenuhi sinar matahari yang menyampaikan hubungan cinta antara Christian Dior dan French Riviera.”  tutur Francis Kurkdjian. 

3 dari 3 halaman

Resmi Diluncurkan di Summer Riviera Pop-up Store

Pop Up Dioriviera di Senayan City yang akan berlangsung sampai 16 Juli 2023. / Foto: Adinda Tri Wardhani - Fimela.com.

Sebagaimana yang diceritakan sendiri oleh Francis Kurkdjian dalam proses pembuatan Dioriviera, “Inspirasi untuk wewangian Dioriviera datang kepada saya secara tiba-tiba di Provence, di tengah ladang di bawah perkebunan Colle Noire. Matahari selatan bersinar, bunga mawar bermekaran, dan angin sepoi-sepoi yang hangat bertiup melalui dedaunan pohon fig yang megah, pendamping saya satu-satunya. Momen ajaib ini tertanam dalam ingatan saya, dan pada saat itu juga, keinginan untuk membuat parfum muncul”.

Walaupun inspirasi didapatkan dari Provence, produksi pun tetap akan dilakukan di Paris. Membutuhkan upaya dan waktu yang panjang dalam pembuatan Dioriviera, sampai pada akhirnya mencapai di titik penemuan yang tepat. Selangkah demi selangkah aspek-aspek yang terpisah tersebut tercipta menjadi satu kesatuan yang terpadu.

Berbicara mengenai kemasannya, dirancang sangat khas ala Dior dengan konsep minimalis nan mewah. Tersedia dalam tiga ukuran, yaitu 40ml dengan harga Rp2.200.000, 125ml dengan harga Rp4.400.000, serta 250ml seharga Rp6.600.000 yang secara resmi diluncurkan pada tanggal 20 Juni 2023 di Dior Summer Riviera pop-up in Senayan City.

 

*Penulis: Balqis Dhia.

Eau Deu Perfume Dioriviera dari Dior. (Doc/Foto; Dior)

#Breaking Boundaries