Review Buku Welcoming Feelings: A Collection of Calming Writings

Endah Wijayanti diperbarui 17 Mar 2024, 12:35 WIB

Fimela.com, Jakarta Berhadapan dengan perasaan sendiri bisa terasa menakutkan. Apalagi jika semua sensasi yang hadir adalah perasaan-perasaan yang tak nyaman, maka menghadapinya bisa seperti melihat mimpi buruk sendiri. Memang tidak selalu nyaman berhadapan dengan perasaan sendiri. Mengelola semua emosi yang kita miliki pun membutuhkan keterampilan sendiri. Meskipun tidak selalu mudah, tetapi menyambut perasaan dan menerimanya dengan lebih terbuka akan menjadi proses pendewasaan sendiri.

Welcoming Feelings: A Collection of Calming Writings to Ease Your Aching Soul and Mixed Feelings, buku yang berisi sekumpulan tulisan dan narasi-narasi pendek tentang perasaan, emosi, dan usaha memahami diri sendiri ini bisa jadi referensi yang tepat bagi Sahabat Fimela yang sedang butuh pelukan atau afirmasi positif dalam keseharian. Membicarakan soal kesedihan, pemulihan diri, proses merelakan, berduka, hingga berdamai dengan diri sendiri menjadi terasa lebih nyaman di hati. Melalui untaian-untaian kata yang indah dan penuh inspirasi, kita seakan diajak untuk kembali memeluk diri kita sendiri—menerima diri kita sendiri dengan lebih utuh.

 

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Welcoming Feelings: A Collection of Calming Writings to Ease Your Aching Soul and Mixed Feelings

Buku Welcoming Feelings./doc. Endah

Judul: Welcoming Feelings: A Collection of Calming Writings to Ease Your Aching Soul and Mixed Feelings

Penulis: Rara Noormega

Penyunting: Niken Rachmadi

Desain sampul dan ilustrasi: Rara Noormega

Desain isi: Rara Noormega

Penerbit: Gramedia Pustaka Utama

Hey, how are you feeling?

Don't be ashamed of the feelings you have inside of you. Those tears look pretty on you too. It makes you see things clearer from a different point of view.

Don't be scared to look so blue: even the ocean has the same color, and its waves are still crashing so proudly into the cliff and you should be proud of yourself too.

As long as you breathe, you will feel so many things. Because since the day you were born, you survived because you're able to feel.

This book will remind you about the strength that you were born with. This book will remind you about the love and kindness that grows inside your heart. Let us dive into your mixed feelings, and may the words within this book case your heavy heart.

This book is your sale space.

This book will accept you exactly as you are.

Dear, you,welcome home

***

"Letting go is never easy, but holding on to the things you can't control is harder."

"Life is not about chasing happiness, it's about learning how to live."

"Like everything in this world, you are changing as well. You won't always think and feel the same way as your perception towards the world will broaden through some events that happen every day."

"It's okay to admit that you are in a state of confusion. It's okay to feel that sometimes, life doesn't make any sense. It's okay to feel like too many things are happening at once, and you feel overwhelmed with everything."

"Self-love is far from beautiful. It's a battle of acceptance which you need to win—with genuine love from you to yourself—all the time."

"Learn to become love, so love will come to you from above."

"You can start all over again whenever you are ready. Your loss is not the end of your story. This is not the end. This is not your end. Cling to those memories as long as you need to get through the day, but please remember that new experiences are waiting for you to be embraced."

"For as long as you live, you learn to be fully yourself. And you have to thank yourself for that. Congratulations. For as long as you live, you've been through many things. And yet, you survived."

Topik-topik seputar pemulihan diri, bertumbuh, dan lebih memahami diri sendiri diangkat dalam tulisan-tulisan pendek yang menyentuh jiwa. Kalau selama ini kita sering merasa sendirian, atau kesepian menjalani semuanya, meresapi kalimat demi kalimat dalam buku ini akan menghadirkan perasaan yang hangat. Memang kita tak bisa selalu menjadi orang yang kuat, tetapi bukan berarti menerima kelemahan itu adalah hal buruk. Kita sebagai manusia memang tak bisa selalu sempurna, tetapi bukan berarti kita harus membenci semua ketidaksempurnaan yang ada.

Dilengkapi dengan ilustrasi-ilustrasi abstrak yang menawan, membaca buku ini memberi pengalaman yang sangat berkesan. Ada kalanya kita akan diajak untuk menyapa kembali jiwa kita yang selama ini masih kita sembunyikan. Ada kalanya kita seakan diajak untuk memeluk kembali diri kita yang pernah terluka. Bahkan kita kembali diingatkan bahwa bertumbuh dan berproses memang tidak mudah, tetapi setiap perjalananannya dan fase yang ada sebenarnya bermakna.

Mencintai diri sendiri, misalnya, merupakan saran yang kerap kita dengar dan terima dari banyak orang sebagai kunci untuk bahagia. Namun, tak bisa dipungkiri bahwa proses untuk mencintai diri sendiri tak selalu mudah. Melalui narasi-narasi yang indah di buku ini kita akan kembali menemukan kekuatan dan keberanian untuk terus bertumbuh dan mencintai diri sendiri dengan usaha terbaik yang bisa kita lakukan. Tak ada kekangan atau paksaan. Justru kita seperti dituntun untuk menemukan kembali cahaya yang mungkin selama ini sering kita abaikan.

Bagi yang sedang berduka, dalam proses pemulihan diri, sedang berjuang untuk move on, atau butuh kembali menemukan motivasi diri untuk bertahan melalui masa sulit yang ada, buku ini bisa menjadi sahabat terbaik kalian. Ditulis oleh seorang mental health advocate, buku ini memberi pendekatan yang positif dalam memahami perasaan dalam usaha untuk tetap terus melangkah dan bertumbuh menjadi pribadi yang lebih baik.

Jadi, sudah siap untuk menyambut perasaanmu kembali melalui buku Welcoming Feelings: A Collection of Calming Writings to Ease Your Aching Soul and Mixed Feelings ini?