Fimela.com, Jakarta Kombucha merupakan minuman fermentasi berkarbonasi yang telah dikenal sejak ribuan tahun lalu dan berasal dari Tiongkok. Kini, Kombucha menjadi populer di berbagai belahan dunia sebagai minuman fungsional dengan banyak manfaat kesehatan. Secara tradisional, kombucha digunakan untuk membantu sistem pencernaan, meredakan wasir, serta bertindak sebagai diuretik alami yang membantu proses detoksifikasi tubuh.
Proses pembuatan kombucha melibatkan fermentasi teh yang dicampur dengan gula dan mikroorganisme probiotik yang disebut SCOBY, yaitu kultur simbiotik antara bakteri dan ragi. Selama fermentasi, kandungan gizi dan senyawa aktif dalam kombucha berkembang dan menghasilkan berbagai manfaat bagi tubuh.
Kandungan nutrisi dalam kombucha cukup beragam, seperti asam amino, vitamin B dan C, polifenol, tembaga, zat besi, mangan, serta seng. Kombinasi zat-zat ini menjadikan kombucha memiliki sifat antioksidan, antiinflamasi, dan antimikroba. Dengan berbagai manfaat tersebut, kombucha tidak hanya menyegarkan sebagai minuman, tetapi juga berpotensi mendukung kesehatan secara menyeluruh. Artikel ini akan membahas manfaat konsumsi kombucha berdasarkan sumber verywellhealth.com
What's On Fimela
powered by
Potensi manfaat Kombucha bagi kesehatan
1. Mendukung Pencernaan
Kombucha mengandung senyawa penting seperti probiotik, prebiotik, antioksidan, dan vitamin yang berperan dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan dan keseimbangan mikrobioma usus.
2. Meningkatkan Imunitas
Kombucha berpotensi memperkuat sistem kekebalan tubuh. Kandungan probiotiknya diduga memengaruhi sinyal-sinyal dalam tubuh yang berkaitan dengan peradangan dan respons imun, kemungkinan besar karena perannya dalam memperbaiki kondisi mikrobioma usus.
3. Menjaga Gula Darah
Konsumsi kombucha selama empat minggu terbukti menurunkan kadar gula darah puasa pada penderita diabetes. Minuman ini juga diyakini membantu produksi insulin dan mendukung kontrol kadar gula darah.
4. Menurunkan Kolesterol
Dalam studi pada hewan, kombucha menunjukkan efek menurunkan kadar kolesterol, kemungkinan karena kandungan antioksidannya. Selain itu, kombucha juga mendukung fungsi hati dan ginjal pada hewan dengan kolesterol tinggi.
5. Menjaga Kesehatan Hati
Kombucha dapat membantu menjaga fungsi hati dan menurunkan risiko penyakit hati akibat gangguan metabolik.
Waktu terbaik untuk minum Kombucha
Sebagian orang memilih mengonsumsi kombucha saat perut masih kosong dengan harapan nutrisi di dalamnya, seperti probiotik dan antioksidan, dapat lebih mudah diserap oleh tubuh. Kebiasaan ini dianggap mendukung fungsi pencernaan sejak awal hari, meskipun efeknya bisa berbeda-beda pada tiap individu.
Beberapa pilihan waktu untuk minum kombucha adalah di pagi atau sore hari karena kandungan kafeinnya dapat memberikan dorongan energi yang ringan, terutama jika kombucha dibuat dari teh hitam atau hijau. Selain itu, mengonsumsi kombucha bersamaan dengan makanan juga bisa membantu memperlancar pencernaan, berkat kandungan probiotiknya yang mendukung kesehatan usus. Kombucha sering dianggap sebagai pelengkap yang menyegarkan saat makan sekaligus memberi manfaat tambahan untuk sistem pencernaan.
Namun, pada akhirnya, waktu terbaik untuk minum kombucha sangat bergantung pada preferensi dan kenyamanan pribadi. Setiap orang mungkin memiliki respons tubuh yang berbeda, sehingga penting untuk menentukan kapan waktu yang paling cocok untuk menikmati minuman ini.
Penulis: Alyaa Hasna Hunafa