5 Bahaya Kolesterol Tinggi yang Perlu Kamu Waspadai

Ayu Puji LestariDiterbitkan 14 September 2025, 10:45 WIB

ringkasan

  • Kolesterol tinggi dapat menyebabkan aterosklerosis, yang menyempitkan arteri.
  • Penyakit jantung koroner adalah risiko serius akibat kolesterol tinggi.
  • Stroke dapat terjadi jika kolesterol tinggi menghambat aliran darah ke otak.

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, kolesterol adalah zat lemak yang penting bagi tubuh, namun kadar yang terlalu tinggi dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Kolesterol terdiri dari dua jenis, yaitu kolesterol baik (HDL) dan kolesterol jahat (LDL). Ketika kadar kolesterol jahat meningkat, risiko terkena penyakit serius pun meningkat. Apa saja bahaya kolesterol tinggi yang perlu kamu ketahui?

Kolesterol tinggi sering kali tidak menunjukkan gejala, sehingga banyak orang tidak menyadari kondisinya hingga terlambat. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan kadar kolesterol secara berkala. Berikut adalah lima bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan oleh kolesterol tinggi.

Bahaya kolesterol tinggi tidak bisa dianggap remeh. Mari kita simak lebih lanjut mengenai dampak buruknya bagi kesehatan.

2 dari 6 halaman

Aterosklerosis: Penyempitan Arteri

Aterosklerosis adalah kondisi di mana kolesterol tinggi menyebabkan penumpukan plak di dinding arteri. Plak ini dapat menyempitkan dan mengeraskan arteri, sehingga menghambat aliran darah ke seluruh tubuh. Proses ini dapat dimulai sejak masa kanak-kanak dan memburuk seiring waktu, meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

3 dari 6 halaman

Penyakit Jantung Koroner (PJK)

Penyakit jantung koroner terjadi ketika penumpukan plak akibat kolesterol tinggi menyempitkan arteri koroner, yang berfungsi memasok darah ke jantung. Jika aliran darah terhambat, dapat menyebabkan nyeri dada (angina) dan bahkan serangan jantung. PJK adalah salah satu penyebab utama kematian di dunia.

4 dari 6 halaman

Stroke: Ancaman Serius bagi Otak

Stroke. (Foto dok: freepik/mkitina4).

Kolesterol tinggi juga meningkatkan risiko stroke. Plak kolesterol dapat terbentuk di pembuluh darah yang menuju otak. Jika aliran darah ke otak terhambat, dapat menyebabkan stroke, yang berpotensi menimbulkan kerusakan permanen pada otak, gangguan fungsi motorik, dan kelumpuhan.

5 dari 6 halaman

Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)

Penumpukan plak kolesterol dalam pembuluh darah dapat menyebabkan penyempitan arteri, memaksa jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah. Kondisi ini dapat meningkatkan tekanan darah dan menyebabkan hipertensi, yang merupakan faktor risiko utama untuk penyakit jantung dan stroke.

6 dari 6 halaman

Penyakit Arteri Perifer (PAP)

Kolesterol tinggi dapat memicu penumpukan plak pada pembuluh darah arteri perifer, terutama di kaki. Penyumbatan ini dapat menghambat sirkulasi darah, menimbulkan rasa nyeri, mati rasa, atau bahkan meningkatkan kemungkinan amputasi jika tidak ditangani dengan tepat.

Sahabat Fimela, menjaga kesehatan adalah hal yang penting. Atur pola makan dan hidup. Ingat, mencegah lebih baik daripada mengobati.