Tips Perjalanan untuk Ibu Hamil

Nabila FebriyantiDiterbitkan 22 November 2025, 14:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, masa kehamilan bukan berarti harus menghentikan seluruh aktivitas, termasuk bepergian. Selama kondisi tubuh mendukung dan perjalanan direncanakan dengan baik, ibu hamil tetap bisa menikmati momen perjalanan dengan aman dan nyaman.

Namun, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan sebelum berangkat. Mulai dari memilih waktu perjalanan yang tepat, berkonsultasi dengan dokter, hingga menyiapkan perlengkapan khusus yang mendukung kenyamanan di perjalanan. 

What's On Fimela
2 dari 4 halaman

Kapan Waktu Terbaik untuk Bepergian?

waktu paling aman untuk bepergian adalah saat trimester kedua pada ibu hamil. credits: pexels/cottonbro

Menurut para ahli, waktu paling aman untuk bepergian adalah saat trimester kedua, yaitu antara minggu ke-14 hingga ke-28 kehamilan. Pada fase ini, gejala seperti mual dan muntah biasanya sudah berkurang, dan risiko komplikasi masih relatif rendah. Sebaiknya hindari perjalanan jauh saat trimester pertama karena tubuh masih beradaptasi, dan trimester ketiga karena mendekati waktu persalinan.

3 dari 4 halaman

Tips Aman Bepergian untuk Ibu Hamil

penting bagi ibu hamil untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter, jika ingin berpergian jauh. credits: pexels/cottonbro

Sebelum merencanakan perjalanan, penting bagi ibu hamil untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Pemeriksaan ini bertujuan memastikan kondisi kehamilan stabil dan tidak ada risiko medis yang bisa membahayakan selama perjalanan. Dokter juga bisa memberikan saran atau obat-obatan yang perlu dibawa.

Memilih moda transportasi yang nyaman sangat berpengaruh pada kenyamanan ibu hamil. Jika bepergian dengan pesawat, pastikan untuk mengecek kebijakan maskapai terkait usia kehamilan. Sementara untuk perjalanan darat, usahakan ada jeda istirahat setiap beberapa jam agar tubuh tidak terlalu lelah.

Pakaian yang dikenakan selama perjalanan juga perlu diperhatikan. Gunakan pakaian longgar, berbahan lembut, dan nyaman agar tidak mengganggu sirkulasi darah. Hindari pakaian ketat yang bisa membuat tubuh cepat lelah rasa tidak nyaman di area perut dan pinggang.

Bawa perlengkapan pribadi yang mendukung kenyamanan dan keamanan selama perjalanan. Termasuk obat-obatan yang rutin dikonsumsi, camilan sehat, air minum, serta dokumen medis penting seperti buku kehamilan dan hasil pemeriksaan terakhir.

Selama perjalanan, hindari duduk terlalu lama tanpa bergerak. Lakukan peregangan ringan setiap 1-2 jam untuk melancarkan peredaran darah dan mencegah pembengkakan kaki atau risiko trombosis. Gerakan kecil seperti menggoyangkan kaki atau berjalan sebentar bisa sangat membantu.

Perhatikan juga asupan makanan selama perjalanan. Hindari makanan mentah, pedas, atau yang berisiko menyebabkan gangguan pencernaan. Pilih makanan yang bersih, bergizi, dan mudah dicerna agar tubuh tidak mengalami keluhan selama di perjalanan.

4 dari 4 halaman

Persiapan Sebelum Berangkat

Persiapan sebelum berangkat perjalanan bagi ibu hamil. sumber foto: pexels.com

Selain fisik, persiapan mental juga penting. Pastikan tujuan perjalanan tidak terlalu jauh atau melelahkan. Jika bepergian ke luar kota atau luar negeri, cari tahu fasilitas kesehatan terdekat dan siapkan kontak darurat. Jangan lupa untuk membawa buku kehamilan dan hasil pemeriksaan terakhir sebagai antisipasi jika terjadi hal tak terduga.

Sahabat Fimela, perjalanan saat hamil bisa menjadi momen menyenangkan jika dilakukan dengan penuh perhatian dan persiapan. Jangan memaksakan diri, dan utamakan keselamatan di atas segalanya. Dengan langkah yang tepat, ibu hamil tetap bisa menikmati perjalanan dengan tenang dan penuh kebahagiaan.