Sukses

FimelaMom

Jangan Diabaikan, Nyeri di Ibu Jari Bisa Jadi Tanda De Quervain Syndrome!

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, menjadi ibu memang bukan hal yang mudah. Dari masa kehamilan hingga menyusui, tubuh perempuan mengalami begitu banyak perubahan, baik secara fisik maupun emosional. Salah satu keluhan yang sering muncul, tapi jarang disadari, adalah nyeri di pergelangan tangan bagian dekat ibu jari

Rasa nyeri ini bisa muncul saat kamu memutar pergelangan, mengangkat bayi, atau sekadar menggenggam benda. Jika hal ini kamu alami, bisa jadi kamu tengah mengalami De Quervain Syndrome.

Apa Itu De Quervain Syndrome?

Dilansir dari Mayo Clinic, De Quervain Syndrome atau De Quervain Tenosynovitis adalah peradangan pada tendon di sisi ibu jari pergelangan tangan. Tendon ini bertugas membantu pergerakan ibu jari agar bisa menggenggam, mencubit, atau mengangkat benda. Ketika tendon mengalami iritasi, gerakan sederhana pun bisa terasa menyakitkan.

Kondisi ini biasanya ditandai dengan nyeri di pangkal ibu jari atau pergelangan tangan, terutama saat mengangkat benda, bengkak di sekitar ibu jari, sensasi “mengunci” atau “tersangkut” saat menggerakkan ibu jari, dan nyeri yang menjalar ke lengan bawah.

Awalnya mungkin hanya terasa sedikit nyeri, namun bila dibiarkan, rasa sakit bisa bertambah parah dan mengganggu aktivitas sehari-hari, termasuk saat menggendong si kecil atau mengetik di ponsel.

 

 

Mengapa Ibu Hamil dan Ibu Menyusui Rentan Mengalaminya?

Menurut sejumlah penelitian, De Quervain Syndrome lebih banyak terjadi pada perempuan, terutama yang berusia 30–50 tahun. Namun, kondisi ini paling sering muncul pada ibu hamil dan ibu menyusui.

Hal ini disebabkan oleh terjadinya perubahan hormon selama kehamilan membuat tubuh menahan lebih banyak cairan. Retensi cairan ini dapat menekan jaringan di sekitar tendon, memicu peradangan, dan menyebabkan rasa nyeri.Setelah melahirkan, ibu sering kali harus menggendong bayi berulang kali, dengan posisi tangan yang sama, menekuk pergelangan dan menahan berat bayi.

Gerakan repetitif ini bisa memperparah peradangan di tendon.Stres fisik dan kurang tidur juga dapat menurunkan daya tahan tubuh, membuat proses penyembuhan alami jadi lebih lambat.Kondisi inilah yang membuat De Quervain Syndrome sering dijuluki sebagai “Mommy’s Thumb” atau “Baby Wrist”.

Cara Mengatasi De Quervain Syndrome

Kabar baiknya, Sahabat Fimela, kondisi ini bisa diatasi tanpa harus panik. Ada beberapa langkah perawatan sederhana yang bisa dilakukan di rumah untuk membantu meredakan gejala:

1. Istirahatkan Pergelangan Tangan

Hindari gerakan berulang seperti mengangkat benda berat, menggenggam ponsel terlalu lama, atau menggendong bayi dengan posisi yang sama. Jika memungkinkan, mintalah bantuan pasangan atau keluarga untuk bergantian menggendong si kecil.

 

 

2. Kompres Dingin

Gunakan kompres es di area yang terasa nyeri selama 10–15 menit. Lakukan beberapa kali dalam sehari untuk membantu mengurangi peradangan dan bengkak.

3. Gunakan Penyangga Tangan (Wrist Splint)

Wrist splint berfungsi menahan pergelangan tangan agar tetap stabil dan tidak banyak bergerak. Ini membantu tendon beristirahat sehingga proses pemulihan bisa lebih cepat.

4. Lakukan Peregangan dan Pijatan Lembut

Gerakan lembut seperti menarik ibu jari perlahan ke arah luar atau memutar pergelangan secara halus bisa membantu melancarkan aliran darah. Namun, hentikan jika terasa nyeri tajam.

5. Gunakan Obat Anti Nyeri yang Aman untuk Ibu Hamil

Beberapa obat seperti paracetamol biasanya aman digunakan, tetapi selalu konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi obat apa pun selama kehamilan.

6. Ubah Cara Menggendong Bayi

Gunakan bantal menyusui atau penopang bayi agar tangan tidak menopang seluruh berat tubuh bayi sendirian. Pastikan pergelangan tangan dalam posisi netral, tidak menekuk terlalu tajam.

 

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading