Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, bepergian dengan pesawat terbang bersama si kecil memang seringkali menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi para orang tua. Perjalanan udara yang seharusnya menyenangkan bisa berubah menjadi stres jika tidak dipersiapkan dengan matang.
Namun, jangan khawatir! Dengan strategi dan persiapan yang tepat, Anda dapat mengubah pengalaman terbang yang menegangkan menjadi momen yang lebih nyaman dan bahkan menyenangkan bagi seluruh keluarga.
Dilansir dari berbagai sumber, kita akan membagikan 5 tips terbang dengan bayi bebas stres yang telah terbukti efektif, membantu Anda mengatasi berbagai tantangan mulai dari tekanan telinga hingga perlengkapan darurat, demi perjalanan yang lancar dan aman.
Mengatasi Tekanan Telinga Saat Lepas Landas dan Mendarat
Perubahan tekanan udara di dalam kabin pesawat adalah salah satu penyebab utama ketidaknyamanan pada telinga bayi. Sensasi ini dapat memicu tangisan dan rewel, membuat perjalanan terasa lebih berat bagi si kecil dan juga Anda.
Untuk meredakan tekanan tersebut, dorong bayi Anda untuk menelan secara teratur. Aktivitas menelan ini dapat dilakukan dengan menyusui langsung, memberikan botol susu, atau menggunakan empeng, yang akan membantu menyamakan tekanan di telinga mereka secara efektif.
Pengaturan waktu pemberian makan sangat krusial, terutama saat lepas landas. Hindari memberikan botol terlalu cepat; rencanakan untuk menawarkannya sekitar 3 hingga 4 menit setelah pesawat mulai bergerak dan roda terangkat, agar efeknya optimal saat tekanan benar-benar berubah. Untuk pendaratan, mulailah memberikan isapan sekitar 30 menit sebelum pesawat menyentuh landasan, sehingga bayi tetap nyaman hingga akhir penerbangan.
Siapkan Perlengkapan Darurat di Tas Jinjing Anda
Persiapan adalah kunci, dan memiliki tas jinjing berisi perlengkapan darurat adalah hal yang sangat penting saat terbang dengan bayi. Kondisi tak terduga bisa saja terjadi, sehingga Anda perlu siap sedia dengan segala kebutuhan esensial si kecil.
Pastikan tas Anda berisi termometer, obat pereda nyeri khusus bayi seperti Tylenol atau Motrin, serta perlengkapan makan seperti pompa ASI, ASI perah, botol, atau formula sesuai kebutuhan bayi Anda. Krim popok juga sangat dianjurkan, mengingat bayi mungkin akan duduk lebih lama dari biasanya.
Selain itu, bawa popok yang cukup (setidaknya satu per jam perjalanan ditambah cadangan untuk penundaan), tisu basah, alas ganti portabel, dan kantong plastik untuk popok kotor atau pakaian yang terkena noda. Jangan lupa juga pakaian ganti ekstra untuk bayi dan bahkan untuk Anda sendiri, sebagai antisipasi insiden kecil yang tak terduga.
Manfaatkan Kebijakan TSA untuk Makanan Bayi
Bagi Sahabat Fimela yang bepergian dengan bayi, penting untuk mengetahui bahwa Administrasi Keamanan Transportasi (TSA) memiliki aturan khusus terkait makanan dan minuman bayi. Kebijakan ini dirancang untuk memudahkan orang tua tanpa mengabaikan faktor keamanan.
Formula, ASI, minuman balita, dan makanan bayi, termasuk kantong puree, dalam jumlah lebih dari 3,4 ons atau 100 mililiter diizinkan di tas jinjing. Cairan ini dianggap sebagai cairan yang diperlukan secara medis dan tidak perlu dimasukkan ke dalam kantong ukuran seperempat liter seperti cairan lainnya.
Saat proses pemeriksaan keamanan, informasikan petugas TSA di awal bahwa Anda membawa barang-barang ini. Keluarkan semua perlengkapan makanan bayi dari tas jinjing Anda untuk diperiksa secara terpisah. Langkah ini akan mempercepat proses pemeriksaan dan menghindari potensi kesalahpahaman.
Pertimbangkan Kursi Terpisah untuk Keamanan Bayi
Meskipun bayi di bawah usia 2 tahun secara hukum tidak diwajibkan memiliki kursi sendiri dan dapat bepergian sebagai "lap infant" atau bayi pangkuan, membeli kursi terpisah sangat direkomendasikan. Ini adalah investasi penting demi keamanan dan kenyamanan si kecil selama penerbangan.
Alasan utamanya adalah keamanan. Bayi yang digendong di pangkuan Anda tidak akan seaman jika mereka diikat di sistem penahan anak yang disetujui, terutama saat pesawat mengalami turbulensi tak terduga. Kursi terpisah memberikan perlindungan lebih maksimal.
Jika Anda memutuskan untuk membeli kursi terpisah, pastikan untuk membawa kursi mobil yang disetujui FAA atau perangkat Child Aviation Restraint System (CARES). Alat ini akan membantu mengikat bayi Anda dengan aman di kursi pesawat, memberikan ketenangan pikiran sepanjang perjalanan.
Pilih Waktu Penerbangan dan Kursi dengan Bijak
Pemilihan waktu penerbangan dan lokasi kursi dapat sangat memengaruhi kenyamanan perjalanan Anda dan bayi. Pertimbangkan jadwal tidur bayi Anda saat memesan tiket; penerbangan yang sesuai dengan rutinitas tidur mereka dapat mengurangi rewel dan kelelahan.
Untuk perjalanan jarak jauh, penerbangan semalam bisa menjadi pilihan bijak. Ini memungkinkan bayi untuk beristirahat lebih lama, sehingga Anda bisa tiba di tujuan dengan bayi yang lebih segar dan tidak terlalu rewel.
Saat memilih kursi, area sekat (bulkhead) seringkali menjadi pilihan terbaik karena menawarkan lebih banyak ruang gerak. Beberapa maskapai bahkan menyediakan bassinet di kursi sekat untuk bayi di bawah berat tertentu, jadi pastikan Anda memintanya saat memesan. Hindari kursi lorong karena dapat berisiko, misalnya tumpahan minuman panas atau benturan dengan troli.