7 Rekomendasi Buku Inspiratif untuk Hidup Lebih Baik di Tahun 2026

Endah WijayantiDiterbitkan 30 Desember 2025, 16:15 WIB

Fimela.com, Jakarta - Tahun 2026 hadir membawa semangat baru untuk bertumbuh, menata ulang prioritas, dan menjalani hidup dengan lebih sadar. Di tengah ritme hidup yang semakin cepat, banyak orang mulai mencari pegangan yang mampu memberi arah sekaligus ketenangan. Buku inspiratif menjadi salah satu teman terbaik dalam proses ini, karena lewat cerita, refleksi, dan gagasan yang ditawarkan, kita diajak memahami diri sendiri dengan lebih jujur dan menjalani hidup dengan pilihan yang lebih bijak.

Melalui artikel ini, kita akan menemukan 7 rekomendasi buku inspiratif untuk hidup lebih baik di tahun 2026 yang relevan dengan tantangan zaman, mulai dari pengembangan diri, kesehatan mental, hingga cara memaknai kesuksesan secara lebih seimbang. Setiap buku dipilih bukan hanya karena popularitasnya, tetapi karena pesan dan nilai yang mampu mendorong perubahan nyata dalam kehidupan sehari-hari. Cocok dibaca Sahabat Fimela yang ingin memulai tahun baru dengan perspektif yang lebih segar dan penuh harapan.

What's On Fimela
2 dari 8 halaman

1. Panduan Lima Jari

Panduan Lima Jari./Copyright doc. Endah

Buku ini berisi kumpulan tulisan inspiratif dan reflektif yang dikelompokkan ke dalam lima bagian, terinspirasi dari lima jari tangan. Jari-jari yang selama ini kita anggap remeh, justru dijadikan metafora yang kuat untuk menuntun pembaca memahami nilai-nilai hidup. Setiap jari memiliki peran, kekuatan, dan maknanya sendiri, seperti manusia dengan segala keunikan dan perjalanannya.

3 dari 8 halaman

2. Umur 40, Kok Gini Amat?

Buku Umur 40, Kok Gini Amat?/Copyright doc. Endah

Walaupun buku ini secara spesifik menyebutkan usia 40, tetapi buku ini layak dibaca oleh berbagai kalangan dari usia berapa pun. Ada banyak kata-kata bijaksana dan menggugah yang membuka pikiran kita tentang menjalani hidup yang bahagia. Rasa cemas, khawatir, dan gelisah senantiasa menyertai kehidupan kita di usia berapa saja. Masalah demi masalah pun akan datang silih berganti. Meskipun begitu, kita selalu bisa menemukan keberanian dan kekuatan baru untuk mengatasi itu semua. Bahkan seiring bertambahnya usia kita bisa merangkai kehidupan yang lebih bermakna.

4 dari 8 halaman

3. Seorang Wanita yang Ingin Menjadi Pohon Semangka di Kehidupan Berikutnya

Seorang Wanita yang Ingin Menjadi Pohon Semangka di Kehidupan Berikutnya./dok. Endah

Buku berjudul Seorang Wanita yang Ingin Menjadi Pohon Semangka di Kehidupan Berikutnya ini bisa menjadi salah satu buku yang membantu kita untuk lebih memahami diri sendiri sekaligus kehidupan yang kita jalani. Melalui buku ini, kita akan diajak untuk menyelami ragam makna terkait surat ajaib hingga kembali menjadi ombak. Bahkan kita akan diajak untuk menelusuri keinginan menarik dari seorang pasien perempuan yang mengutarakan keinginannya untuk menjadi pohon semangka di kehidupan berikutnya.

5 dari 8 halaman

4. Tak Apa-Apa Tak Sempurna

Tak Apa Apa Tak Sempurna./doc. Endah 

Buku Tak Apa-Apa Tak Sempurna (The Gifts of Imperfection) karya Brené Brown adalah panduan inspiratif untuk menerima diri apa adanya dan menjalani hidup yang autentik. Brown mengajak pembaca untuk berdamai dengan ketidaksempurnaan sebagai bagian alami dari kehidupan manusia. Dengan menerima ketidaksempurnaan, kita bisa menjalani hidup dengan lebih tulus dan membangun hubungan yang lebih bermakna.

6 dari 8 halaman

5. Blooming Gracefully

Buku Blooming Gracefully./doc. Endah Wijayanti

Saat membaca Blooming Gracefully, kita akan merasa seperti mendapatkan pelukan hangat dari seorang sahabat yang sangat peduli denganmu. Setiap halaman memberikan rasa tenang dan penuh pengertian, seakan penulis tahu persis apa yang sedang kamu rasakan. Buku ini tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga semangat untuk terus berjalan.

Terkadang, ketika kita merasa lelah dan ingin menyerah, kata-kata dalam buku ini mampu memberi kita alasan untuk bangkit lagi dan mencoba satu kali lagi. Rasanya seperti mendapatkan penyemangat hidup yang sangat dibutuhkan, dan itu sangat berharga.

7 dari 8 halaman

6. Mengapa Tidak Pernah Ada yang Memberitahuku?

Mengapa Tidak Pernah Ada yang Memberitahuku?/doc. Endah

Memahami diri sendiri bisa menjadi hal yang sulit untuk dilakukan. Namun, bukan berarti tak bisa diusahakan. Buku Mengapa Tidak Pernah Ada yang Memberitahuku? ini pun bisa menjadi salah satu buku yang tepat untuk membantumu memahami dirimu sendiri sekaligus membantumu menjaga kesehatan mentalmu jadi lebih baik lagi. Memahami perasaan, pikiran, emosi, hingga motivasi diri tidak selalu rumit. Ada hal-hal mendasar yang bisa kita pahami kembali untuk meningkatkan kesejahteraan mental dan emosional kita.

8 dari 8 halaman

7. Almost Adulting: Self-Help Approach to Deal with Quarter-Life Crisis

Almost Adulting./doc. Endah 

Ada istilah krisis seperempat abad (quarter life crisis) yang bisa menjadi penyebab betapa rumitnya persoalan yang kita hadapi di usia 20-an. Fenomena ini lumrah dialami dan dihadapi kaum muda pada masa transisi dari remaja menuju dewasa awal pada kisaran usia 20-29 tahun. Di rentang usia tersebut ada banyak hal baru yang perlu kita pahami. Serta ada banyak hal baru yang perlu kita hadapi dengan keberanian yang lebih besar. Buku Almost Adulting: Self-Help Approach to Deal with Quarter-Life Crisis karya Nadhira Afifa ini hadir untuk membantu kita menjalani usia 20-an dengan lebih tangguh dan berani lagi.

Membaca buku bukan sekadar menambah wawasan, melainkan membuka ruang untuk mengenal diri sendiri dan berani mengambil langkah yang lebih sehat dalam menjalani hidup. Tujuh rekomendasi buku inspiratif untuk hidup lebih baik di tahun 2026 ini diharapkan dapat menjadi teman refleksi sekaligus sumber dorongan positif, agar setiap keputusan yang diambil ke depan terasa lebih sadar, seimbang, dan selaras dengan nilai hidup yang ingin diperjuangkan.

Happy reading, Sahabat Fimela!