Waktu Terbaik Mencukur Bulu Kaki agar Tidak Gatal dan Halus

Hilda IrachDiterbitkan 31 Desember 2025, 13:59 WIB

ringkasan

  • Mencukur di malam hari sebelum tidur mengurangi risiko gatal dan memberikan hasil halus.
  • Mandi air hangat sebelum mencukur membantu melembutkan rambut dan membuka pori-pori.
  • Gunakan produk yang tepat dan teknik mencukur yang benar untuk mencegah iritasi.

Fimela.com, Jakarta - Sahabat Fimela, mencukur bulu kaki adalah rutinitas yang umum dilakukan oleh banyak perempuan. Namun, sering kali kita mengalami masalah gatal setelah mencukur. Apa sebenarnya waktu terbaik mencukur bulu kaki agar tidak gatal? Menurut para ahli kecantikan dan dermatologis, ada beberapa waktu yang direkomendasikan untuk mencukur bulu kaki agar hasilnya lebih halus dan mengurangi risiko gatal.

Waktu terbaik untuk mencukur bulu kaki adalah di malam hari sebelum tidur. Para ahli mengatakan bahwa saat kulit menghangat dan sedikit membengkak saat tidur, rambut-rambut kecil yang mungkin terlewat akan masuk kembali ke folikelnya. Ini membuat rambut menjadi kurang terlihat di pagi hari. Mencukur di pagi hari mungkin memberikan hasil yang halus, tetapi saat kulit mengencang, rambut akan muncul kembali dan terasa lebih tajam.

Selain itu, mencukur menjelang akhir mandi air hangat juga merupakan waktu yang tepat. Air hangat membantu melembutkan rambut dan membuka pori-pori, membuat proses mencukur menjadi lebih mudah dan mengurangi risiko iritasi. Mandi air hangat selama 3-5 menit sebelum mencukur sangat dianjurkan.

What's On Fimela
2 dari 4 halaman

Tips Mencegah Gatal dan Iritasi Setelah Mencukur

Selain memilih waktu yang tepat, ada beberapa langkah penting yang bisa Sahabat Fimela lakukan untuk mencegah gatal dan iritasi setelah mencukur:

  • Persiapan Kulit Sebelum Mencukur: Basahi kulit dengan air hangat dan lakukan eksfoliasi lembut 1-2 kali seminggu untuk menghilangkan sel kulit mati.
  • Gunakan Produk yang Tepat: Selalu gunakan krim atau gel cukur untuk menciptakan penghalang antara pisau cukur dan kulit. Hindari mencukur kering.
  • Pilih Pisau Cukur yang Tajam dan Bersih: Pisau cukur tumpul dapat menyebabkan iritasi. Ganti pisau secara teratur dan bilas setelah digunakan.
  • Teknik Mencukur yang Benar: Cukur searah dengan pertumbuhan rambut untuk mengurangi risiko iritasi. Gunakan tekanan ringan dan gerakan halus.
  • Perawatan Setelah Mencukur: Bilas dengan air dingin, keringkan dengan lembut, dan oleskan pelembap yang menenangkan setelah mencukur.
3 dari 4 halaman

Waktu dan Teknik yang Tepat untuk Mencukur

Sahabat Fimela, waktu dan teknik mencukur sangat berpengaruh terhadap hasil akhir. Mencukur di malam hari memberikan keuntungan karena kulit sudah dalam kondisi rileks. Selain itu, mencukur menjelang akhir mandi air hangat juga membantu kulit lebih terhidrasi dan rambut lebih lembut.

Teknik mencukur yang benar juga penting. Cukur searah dengan pertumbuhan rambut dan gunakan tekanan yang ringan. Ini akan membantu mengurangi risiko iritasi dan membuat hasilnya lebih halus. Jangan lupa untuk selalu menggunakan krim atau gel cukur agar proses mencukur lebih nyaman.

4 dari 4 halaman

Perawatan Setelah Mencukur yang Penting

Setelah mencukur, penting untuk merawat kulit dengan baik. Bilas area yang dicukur dengan air dingin untuk menenangkan kulit dan menutup pori-pori. Keringkan dengan lembut dan segera oleskan pelembap yang bebas alkohol. Hindari produk perawatan kulit yang keras setelah mencukur dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat sebelum mencukur lagi.

Dengan mengikuti tips dan waktu yang tepat, Sahabat Fimela dapat menikmati hasil mencukur yang lebih halus tanpa gatal. Selamat mencoba!