Sukses

Beauty

Susah BAB Itu Menyiksa, Coba 3 Tips Ini Sebelum ke Dokter

Perut terasa mulas tapi begitu sampai di toilet, susah sekali mau buang air besar (BAB). Konstipasi atau susah BAB bisa dialami siapa saja dan penyebabnya pun beragam, seperti stres, pola makan yang salah, dan gaya hidup.

Sebelum kamu pergi ke dokter, kamu bisa coba tiga tips ini. Dilansir dari laman health.clevelandclinic.org, tindakan pertolongan pertama untuk mengatasi masalah konstipasi sebenarnya sederhana saja kok. Baru nanti kalau pertolongan pertama ini tak memberi hasil atau kamu sudah tak tahan dengan rasa sakit akibat susah BAB, kamu bisa langsung segera menghubungi dokter.

    Aktif Bergerak, Minum Air, Konsumsi Serat

    Umumnya masalah susah BAB itu disebabkan oleh kurangnya olahraga, kurang minum air putih, dan konsumsi serat yang kurang. Untuk mengatasinya, kamu perlu lebih aktif bergerak, konsumsi lebih  banyak serat, dan minum air putih. Mengonsumsi probiotik pun bisa jadi solusi untuk mengatasi konstipasi.

    Bangun Lebih Pagi

    Cobalah bangun lebih pagi. Konsumsi sarapan sehat. Makanan yang kamu konsumsi di pagi hari bisa menstimulasi cepatnya keinginan untuk buang air besar. Dan dengan bangun lebih awal, kamu bisa menghindari rasa stres untuk BAB. Oh ya, ketika keinginan untuk BAB itu datang jangan ditunda atau dibiarkan begitu saja, semakin kamu menundanya, semakin susah kamu untuk BAB nantinya.

    Perhatikan Lagi Makanan yang Kamu Konsumsi

    Perubahan pola makan atau makanan yang dikonsumsi bisa mempengaruhi persoalan BAB. Misal, karena diet, kamu tak mengonsumsi lemak sama sekali, akibatnya kamu jadi susah BAB. Atau ketika kamu hanya mengonsumsi protein saja, maka akan sangat sulit bagimu BAB secara teratur seperti biasa. So, perhatikan lagi apa saja yang kamu konsumsi. Perubahan drastis pada makanan yang kamu konsumsi dapat sebabkan konstipasi.

Mengonsumsi serat tak selalu berhasil atasi masalah sulit BAB bagi sejumlah orang. Kalau kamu sudah mencoba konsumsi serat tapi malah makin sulit untuk BAB, bisa jadi itu pertanda “slow transit constipation” di mana pencernaan tak berjalan cepat dan serat yang kamu konsumsi terasa menyumbat usus dan membuat kondisimu makin parah.

Kalau sudah melakukan tips-tips di atas tapi tak ada hasilnya, jangan tunda untuk langsung menemui dokter, ya. Apalagi jika disertai gejala lain seperti pusing, sakit kepala, dan perut kram, maka kamu perlu hati-hati dengan gejala penyakit lain yang menyerangmu seperti hyperthyroidism, hypercalcemia, celiac disease, atau irritable bowel syndrome (IBS).

Semoga info ini bermanfaat, Ladies.

(vem/nda)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading