Tanaman Obat di Sekitar Kita: Belimbing Wuluh

Ladies, anda mungkin sudah familiar dengan tanaman bernama belimbing wuluh atau belimbing sayur. Meskipun namanya belimbing, buah tanaman belimbing wuluh ini tidak berbentuk seperti bintang dengan 5 sudut, rasanya pun tidak manis.

Dari situs www.iptek.net.id, buah dengan nama latin Averrhoa bilimbi L. ini masih merupakan anggota keluarga Oxalidaceae. Belimbing wuluh bukan merupakan buah asli Indonesia melainkan berasal dari wilayah Amerika yang beriklim tropis. Berdasarkan situs tanamanobat-herbal.blogspot.com, penyebaran tanaman ini di Indonesia kemungkinan besar dimulai dari daerah Maluku.

Pohon belimbing wuluh ini biasanya sering ditemui sengaja ditanam di pekarangan rumah atau juga langsung tumbuh dengan liar begitu saja. Dari kedua situs di atas, dijelaskan bahwa pohon belimbing wuluh ini tingginya sekitar 5 hingga 10 meter dengan batang yang pendek, memiliki sedikit cabang, dan teksturnya kasar.

Buah pohon ini yang biasanya digunakan dalam masakan sehari-hari berbentuk lonjong dengan ukuran kecil, hanya sekitar 4 hingga 10cm saja berdasarkan situs tanamanobat-herbal.blogspot.com. Buah belimbing wuluh ini berwarna hijau dengan rasa yang asam. Bagian-bagian tanaman ini yang bisa dimanfaatkan baik untuk masakan maupun obat adalah bagian daun, bunga, dan buahnya.

Ladies, karena Indonesia kaya akan suku bangsa dan juga bahasa daerah, beberapa daerah memiliki nama berbeda untuk menyebut belimbing wuluh ini. Beberapa nama daerah belimbing wuluh yang dijabarkan dalam situs tanamanobat-herbal.blogspot.com dan www.iptek.net.id tersebut antara lain seperti calincing atau balingbing untuk daerah Sunda, blingbing buloh dari Bali, dan malimbi bagi warga Nias.

Oleh: Alfi