Sukses

Entertainment

Didi Petet, Sosok Ayah yang Demokratis

Fimela.com, Jakarta Didi Petet mempunyai sikap yang tegas. Namun ia tidak pernah mengarahkan putra putrinya sesuai keinginannya. Ia lebih membebaskan keenam anaknya untuk mengambil jalan hidup masing-masing.

Film 'Guru Bangsa: Tjokroaminoto' menjadi film terakhir Didi Petet. Foto: tjokromovie.com

"Bapak itu nggak pernah ngatur. Kita diberikan kebebasan buat ngapain aja. Jadi saya dan adek-adek saya nggak ada yang punya tuntutan. Begitupun sebaliknya," ungkap Gentar Jagat Raya, anak pertama Didi Petet, yang ditemui di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Jumat (15/5/2015).

Baca Juga: Didi Petet Sosok Ayah Sempurna

Kini sang ayah telah tiada namun namanya di dunia seni peran akan selalu hidup. Dengan kepergian sang ayah tak membuat Gentar berniat untuk menggantikan posisi ayahnya di dunia seni peran.

Didi Petet pun terjun ke dunia sinetron, diantaranya  Losmen, Buku Harian, Cintaku Di Rumah Susun, Maha Kasih, Primadona, dan Dunia Tanpa Koma. (via Instagram.com)

"Saya nggak sampe ngegantiin bapak jadi artis. Jalanin aja hidup yang ada, kita liat kedepannya kaya gimana," sambung Gentar.

Begitulah Didi Petet di mata anak-anaknya. Ia telah menjadi sosok yang sempurna dan tauladan. Bagi Gentar, semua kisah dan bimbingan dari sang ayah akan selalu ada di hati dan ingatannya.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading