Sukses

Entertainment

Baru Punya 6 Album Diusia 43 Tahun, Ini Alasan God Bless

Fimela.com, Jakarta Grup band rock, God Bless diam-diam sedang mempersiapkan album terbarunya yang merupakan album ketujuh mereka. Meski sudah genap berusia 43 tahun, namun produktifitasnya menelurkan album terbilang jarang.

Mengenai hal tersebut, sang vokalis Ahmad Albar, mengatakan jika memang grup bandnya tersebut tidak terlalu terobsesi untuk rutin membuat album. Menurut Iyek, panggilan akrab Ahmad Albar, God Bless sejak dulu memang dikenal sebagai grup rock yang memprioritaskan kegiatan di atas panggung.

"Kita memang enggak memaksakan selalu buat album, karena God Bless dari awal kenal sebagai grup panggung," tutur Ahmad Albar di kawasan Panglima Polim, Jakarta Selatan, Kamis (30/6/2016).

God Bless (Andy Masela/Bintang.com)

Ditambahkan Iyek, kegiatan God Bless untuk memproduksi album terjadi di saat-saat tertentu, saat seluruh personel God Bless sedang mendapatkan atmosfer yang bagus untuk memproduksi lagu-lagu baru.

"Jadi dimana ada kesempatannya dapet yaa baru kita persiapkan album. Jadi kita memang tidak ditargetkan setiap tahun buat album," tambahnya.

Kini, saat usia God Bless memasuki 43 tahun dan album terakhirnya diproduksi pada 2009 lalu, God Bless memutuskan untuk kembali ke studio untuk penggarapan album terbarunya tahun ini. Hal tersebut tidak terlepas dari tuntutan para penggemarnya yang sudah rindu terhadap karya-karya Ian Antono dkk.

God Bless (Andy Masela/Bintang.com)

"Tuntutan para fans karena sudah menanyakan. Mau ada lagu dari album Cermin yang di rillis ulang. Ada beberrapa lagu di arrange juga. Ada perubahan sedikit," pungkas Ahmad Albar.

Rencananya, di album ketujuhnya ini, God Bless akan mengaransemen ulang sembilan lagu lamanya dengan suasana musik rock yang lebih terkini. Disamping itu, para Personel God Bless juga berencana menambahkan tiga lagu baru sehingga genap menjadi 12 lagu di albumnya nanti.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading