Sukses

Entertainment

Editor Says: Euforia dan Hujan di Festival Musik

Fimela.com, Jakarta Sebagian orang mungkin menganggap musik hanya sebagai pelengkap dan pembunuh sepi. Namun tidak sedikit juga orang yang menganggap musik memiliki peran besar dan makna menyentuh di hidup mereka, termasuk saya.

Meski bukan berangkat dari latar belakang yang begitu paham dengan dunia musik, namun saya dapat merasakan betul setiap nada dari lagu-lagu favorit saya. 'Daya magis' itu seolah merasuk dan tidak jarang membuat merinding.

Sheila On 7 di We The Fest 2016 (Galih W Satria/Bintang.com)

 

Indahnya nada di lagu-lagu tentu tidak tercipta begitu saja. Ada banyak tangan yang ikut ambil bagian untuk penggarapan dan produksi yang harus melalui serangkaian proses panjang. Jika satu lagu sudah benar-benar mantap, baru lah sosok penyanyi atau band yang memperkenalkan ke masyarakat.

Selera musik yang mengarah pada sosok musisi kesukaan memang bersifat sangat personal. Seseorang tidak dapat memaksakan apa yang menjadi perkara bagus atau tidak tetapi kembali pada sentuhan selera.

Ilustrasi hujan. (via smoothyeti.tumblr.com)

Berbicara mengenai musik dan musisi favorit, kurang lengkap rasanya jika belum menyaksikan penampilan secara langsung. Beruntung bagi kalian yang masih sempat menonton aksi panggung mereka yang mungkin menjadi salah satu kenangan manis di dalam hidup.

Konsep konser akan menyuguhkan performa musisi secara tunggal yang bisa saja ada penampilan pembuka dari musisi lain, bisa juga tidak. Tetapi bagaimana dengan festival musik?

Sejatinya, sebuah festival musik akan menghadirikan sederet musisi dari dalam dan luar negeri atau perpaduannya. Satu kata yang tidak lepas dari konser ataupun festival musik itu, euforia.

Ketika Hujan dan Euforia Bersatu

 Bisa dikatakan, euforia akan selalu menyelimuti sebuah pertunjukkan tidak terkecuali dengan festival musik. Dapat menyaksikan musisi kesukaan secara langsung meninggalkan memori manis yang terukir jelas di perjalanan hidup.

Bagi saya, dapat menyanyikan lagu yang berkesan bersama band favorit dan penonton festival adalah salah satu mimpi yang menjadi nyata. Di sana baru saya merasa, kekuatan dari sebuah penantian.

Sheila On 7 di We The Fest. (Galih W. Satria/Bintang.com)

Pertanyaannya, bagaimana jika tengah asyik menyanyi sembari menutup mata, meresapi makna lagu dengan permainan instrumen yang apik dari band, hujan tiba-tiba menyapa? Perlahan-lahan hujan jatuh dari titik-titik hingga menjadi lebat.

Meski hal yang tidak diinginkan itu harus terjadi, euforia dan perasaan riang saya tetap membuncah. Rasa gembira, teriakan dan tepuk tangan meriah dari penonton lain seolah kian memacu adrenalin untuk tetap bersemangat.

Ilustrasi hujan. (via boredpanda.com)

Dan tepat ketika lagu kesukaan saya dimainkan, hujan masih setia turun. Vokalis band favorit melantunkan suara indah dibarengi semangat membara personel lain yang turut antusias melihat kegigihan penggemar mereka yang tetap berada di posisi semula meski hujan kian deras.

Apapun kondisi yang terjadi di lapangan ketika band favorit tengah beraksi, euforia tetap tercipta di udara. Hujan tidak menghalangi pencinta musik tertentu untuk ikut menyanyikan setiap lirik lagu dengan lantang.

Euforia dan hujan bersatu di tengah riuhnya teriakan dan tepuk tangan penikmat di festival musik. Apakah kamu pernah merasakan hal serupa, menyaksikan musisi favorit kamu di tengah hujan?

 

Putu Elmira,

Editor Kanal Celeb Bintang.com

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading