Sukses

Entertainment

Eksklusif Dimaz Andrean, Perpaduan Game, Musik dan Akting

Fimela.com, Jakarta Dunia game eSport kini tengah disukai semua kalangan, mulai dari orang biasa hingga artis Indonesia. Salah satu artis Indonesia yang juga menggandrungi eSport adalah aktris peran Dimaz Andrean.

***

Pria kelahiran Jakarta, 10 April 1987 itu menegaskan kecintaannya pada dunia game bukan hanya baru-baru ini saja. Melainkan sudah sejak dirinya masih duduk di bangku SMA. Bahkan saat dirinya masih tinggal di Surabaya, Dimaz Andrean sampai sering kali mengikuti berbagai turnamen kecil mengenai game yang ia geluti, yaitu Counter Strike.

Dirinya mengaku sempat vakum bermain games karena satu dan lain hal. Namun karena perkembangan zaman, game Counter Strike mengeluarkan versi terbaru, yang bernama Global Offensive, Dimaz kembali menjadi gamers.

"Lama nih saya nggak main game akhirnya Counter Strike muncul versi baru namanya Global Offensive, saya balik lagi main game PC. Sampai akhirnya mobile game ini berkembang, ada Mobile Legends, Fortnite, aku main lah game FPS versi mobile, dan sekarang main PUBG," jelas Dimaz Andrean saat wawancara eksklusif dengan Fimela.com, di kantor KLY, di kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Kepiwaiannya bermain game membuat pria 32 tahun itu dilirik perusahaan eSport, NARA untuk bergabung. Kabar tersebut pun diketahui dari akun Instagram Nara eSports, Dimaz pun menjadi official Streamer di NARA eSports dengan ID DANKER.

Pada squad NARA ini, Dimaz Andrean akan unjuk gigi bermain game PUBG secara live, eksklusif di channel YouTube NARA eSports. Untuk bermain game sendiri, Dimaz memang tidak pernah menargetkan secara khusus. Pasalnya game memang hanya untuk mengusir penat saja. Namun karena sudah bergabung di NARA eSport, kini dirinya sudah memiliki waktu khusus.

"Basically nggak ditargetin ya, kalau ada jam kosong aja nih main gamenya. Tapi kalau sekarang saya sudah dikontrak tim esport, sebagai streamer, kayak 30 jam sebulan, mereka juga kasih salary ke saya," jelas Dimaz Andrean.

Ada beberapa alasan yang membuat Dimaz mau mencoba bergabung di perusahaan eSport. Satu diantaranya, ia ingin jadikan hal itu sebagai ladang bisnis yang bisa menghasilkan uang.

"Mau gabung di eSport memang tantangannya bukan dari uang ya kalau aku tuh, tapi lebih kepada aku suka main game addict, kenapa nggak game yang addict ini dijadikan sesuatu yang menghasilkan. Daripada malah nggak jelas ya. Ditambah lagi, kalau main game beli banyak sesuatu, nah buat balikin modal bisa lah dengan eSport ini," tutur Dimaz Andrean.

Dimaz Andrean Coba Peruntungan di Musik

Selain menjadi aktor dan juga gamers, ternyata suami dari Novita Triutama Dewi itu juga mencoba peruntungan di dunia musik tanah air sejak beberapa waktu silam.

***

Namun sayangnya di awal bermusik, ia sempat gagal bersama grup band di bawah naungan label musik Nagaswara. Dirinya mengaku memilih hengkang karena adanya perbedaan pendapat antar para personel lainnya.

"Musik itu udah zaman dulu, saya sempat jadi anak band 2009 di Nagaswara, tapi peruntungan Dimas di sana tuh kayak kurang gitu," jelas pemain Bawang Merah Bawang Putih itu.

Meski begitu, tak mengurangi niatnya untuk tetap bisa berkarya lewat musik di tanah air. Sehingga Dimaz kembali mencoba peruntungan menjadi seorang Disk Jockey (DJ).

"Akhirnya saya beralih ke musik EDM (Elektronik Digital Musik), dimana semua musik lewat elektronika ya, DJ misalnya. Jadilah DJ nggak ribet nggak usah menyatukan orang ya," tutur Dimaz Andrean.

Lebih lanjut, ia menjelaskan alasannya tetap ingin bermusik meskipun sempat gagal. Pasalnya, Dimaz memang sangat menyukai dunia tersebut, sehingga dirinya tak pantang menyerah.

"Semua yang saya kerjakan itu memang bermula dari karena sangat suka hal tersebut. Semua pekerjaan hobi, jadi itu akan lebih mudah dan lebih dalam," tutur Dimaz Andrean.

Untuk pemilihan lagu, Dimaz Andrean mengaku masih sering kali membawakan lagu orang. Meski begitu, terkadang ia juga membawakan lagu dirinya di setiap manggung.

Selama menjadi DJ, Dimaz Andrean sudah berkeliling tanah air, dari wilayah Pulau Sumatera hingga Papua. Ia pun mengaku bersyukur dengan apa yang didapatkan ini.

Akting Tetap Jadi Pekerjaan Utama

Meski sukses menjadi gamers hingga musisi, namun Dimaz Andrean tetap menjadikan akting sebagai pekerjaan utamanya. Lantaran dirinya sudah jatuh cinta dengan dunia seni peran.

Ditambah lagi Dimaz Andrean sadar, bahwa dirinya memang besar dari dunia seni peran. Apalagi, beberapa sinetron nya, sukses di pasaran, seperti Bawang Merah Bawang Putih, Cinta Memang Gila, Hikmah 3, dan lain-lain.

"Pekerjaan utama tetap akting, kalau gaming, youtube, musik, dan lain-lain hanya hobi meskipun harus tetap serius ya. Cuma nggak mau yang nantinya berlebihan, kaya jiwa raga ada nya di games, udah nggak akting lagi," jelas pria 32 tahun itu.

Untuk seni peran sendiri, Dimaz Andrean menjelaskan bahwa memang dirinya tak terlalu sering muncul lagi di layar televisi. Namun ia tetap berakting di beberapa serial drama di platform digital.

"Akting nggak cuma tv aja, tapi akting bisa ditempat lain. Misalnya orang juga bisa lihat di digital platform karena memang semua sudah bergeser ke mobile," tutur Dimaz Andrean.

Disinggung mengenai kontrak kerja, dirinya menegaskan akan melakukan pekerjaan sesuai dengan tawaran apa dulu yang masuk ke tim manajemennya. Meski pekerjaan yang baru datang menjanjikan gaji lebih besar, ia takkan mengambilnya.

Sibuk dengan berbagai kegiatan, Dimaz mengaku tak kesulitan untuk membagi waktunya. Karena, baginya, hal itu sudah diurus tim manajemen. Terlebih lagi dirinya memiliki istri yang pengertian, sehingga tak banyak minta sesuatu yang rumit.

"Nggak ribet ya, kalau ada syuting ftv atau sinetron atau film, kita nggak ambil DJ. Kalau kosong baru. Kalau games nggak ada kegiatan apa-apa baru bisa streaming, ngedit video dll. Istri juga selalu mendukung, apalagi dia juga bagian dari manajemen," tutur Dimaz Andrean.

Meskipun lebih memilih menjadi aktor, namun Dimaz Andrean menegaskan dirinya ingin lebih dikenal sebagai entertainer. Pasalnya dengan begitu, orang bisa mengenalnya dari sisi yang berbeda-beda.

"Entertainer, ya karena kita dibidang entertain. Karena saya jadi DJ udah entertain, tapi media musik. Kalau di aktor media akting, bisa Web series ataupun tv nasional. Jadi YouTuber gaming juga begitu ya cuma media nya aja beda, lebih ke sosmed," papar Dimaz Andrean.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading