Sukses

Entertainment

Angkat Sisi Dilematis Anak Muda Soal Kemapanan, Film Lovepreneur Dobrak Kebiasaan Soal Penayangannya

Fimela.com, Jakarta Geliat perfilman di Indonesia terus menunjukkan arah yang positif pasca diterpa pandemi Covid-19. Selain menjadi media hiburan publik, beberapa film yang dibuat belakangan pun mengedepankan aspek pembelajaran dan memuat pesan-pesan positif untuk kehidupan, salah satunya yang digambarkan di film berjudul Lovepreneur.

Film produksi Teladan Cinema itu menggambarkan tentang perjuangan anak muda menggapai cinta dan kemapanan hidup melalui jalan yang baik. Di film tersebut, dua sutradara muda, Abay Adhitya dan Vijey Alfajr mengemas cerita cinta secara universal dengan siraman sisi religius terkait apa yang menjadi keresahan anak muda saat ini. 

"Kan anak muda dilematisnya nggak cuman cinta, tapi juga ekonomi yaa. Ya yang penting kan nggak cuman cinta yaa tapi spirtitual dan ekonomi itu yaa. Semoga dengan ini membuat mereka sadar bahwa nggak ada kesuksesan atau kemapanan yang instan. Kemapanan tuh nggak cuma finansial, tapi tentang mental," kata Dewa Eka Prayoga selaku eksekutif produser film Lovepreneur. 

 

Kembangkan Talenta Muda

Secara garis besar, Lovepreneur memiliki beberapa layer cerita yang berpusat di karakter bernama Dewi. Ada permasalahan tentang kehidupan pasca menikah Dewi dengan pasangannya, Sakti yang berjuang mencari kemapanan hidup pasca gagal menikah dengan Dewi dan Sanjaya yang sakit hati karena cintanya ditolak oleh Dewi. Yang kemudian menarik, film Lovepreneur tak memakai nama besar sebagai pemerannya, melainkan memanfaatkan talenta-talenta baru dengan kemampuan akting yang terbilang mumpuni. 

"Kita awalnya bikin film pendek sama orang-orang terdekat, jadi berawal dari orang-orang terdekat. Sampai akhirnya jadi film, kita mengkombinasikan orang lama dan orang baru, harapannya untuk memunculkan talenta-talenta baru di indonesia," papar Dewa.

 

Dobrak Kebiasaan

Hal lain yang juga tak kalah menarik dari film Lovepreneur adalah cara film Lovepreneur menyampaikan pesan positif pada masyarakat. Jika kebanyakan film layar lebar ditayangkan di bioskop atau OTT, Dewa Eka Prayoga memilih untuk menayangkan film tersebut di platform tempat berkumpulnya para pejuang kemapanan bernama lovepreneur.co.id pada tanggal 21 April 2022. 

"(Penayangannya) Kita coba mendobrak apa yang terjadi di pasar, biasanya di studio (bioskop) tapi kita lebih ke community dulu, baru kita sebar ke tempat offlinenya," pungkasnya. 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading