Sukses

FimelaMom

Tips Mengatasi Anak GTM tanpa Drama

Fimela.com, Jakarta Gerakan Tutup Mulut (GTM) adalah kondisi yang cukup sering dialami anak, terutama saat masa peralihan dari ASI ke makanan pendamping. Anak yang GTM biasanya menunjukkan penolakan makan dengan cara menutup mulut, menyemburkan makanan, atau bahkan melepehnya. 

Hal ini bisa terjadi karena berbagai alasan, seperti belum siap menerima tekstur baru, merasa tidak nyaman, atau sedang mengalami perubahan suasana hati. Meskipun GTM tergolong wajar, kondisi ini tetap perlu diperhatikan oleh orang tua. 

Jika berlangsung terlalu lama, GTM bisa berdampak pada nutrisi anak. Penting bagi orang tua untuk memahami penyebab GTM dan mencari pendekatan yang tepat agar anak kembali tertarik untuk makan tanpa tekanan.

Sebelum mencari solusi, penting untuk memahami penyebab GTM. Anak bisa GTM karena takut mencoba makanan baru, sedang tumbuh gigi, bosan dengan menu yang itu-itu saja, atau merasa dipaksa makan. Kadang, GTM juga terjadi karena anak sedang tidak enak badan atau mengalami gangguan pencernaan ringan.

Buat Suasana Makan Menyenangkan

Salah satu cara efektif mengatasi GTM adalah menciptakan suasana makan yang menyenangkan. Hindari memaksa anak makan atau memarahi mereka saat menolak makanan. Coba ajak anak makan bersama keluarga, gunakan alat makan yang lucu dan hindari gawai atau televisi saat makan.

Variasikan Menu dan Tekstur

Anak bisa bosan jika terus-menerus disajikan makanan yang sama. Cobalah variasikan menu dengan warna dan rasa yang berbeda. Misalnya, ganti bubur polos dengan puree buah, atau tambahkan potongan sayur kecil ke dalam nasi tim. Perhatikan juga tekstur makanan, ada anak lebih suka makanan yang lembut, ada yang suka tertarik dengan makanan yang bisa digigit.

Hormati Waktu dan Nafsu Makan Anak

Tidak semua anak lapar di waktu yang sama. Jika anak menolak makan, beri jeda dan tawarkan kembali setelah beberapa saat. Jangan panik jika anak hanya makan sedikit, karena kebutuhan makan bisa berbeda tiap hari.

Konsultasi dengan Tenaga Medis

Jika GTM berlangsung lebih dari dua minggu dan berat badan anak mulai menurun, sebaiknya konsultasikan dengan dokter anak atau ahli gizi. Mereka bisa membantu mengevaluasi pola makan anak dan memberikan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan dan usia anak.

Sahabat Fimela, menghadapi anak GTM memang butuh kesabaran ekstra. Dengan pendekatan yang lembut dan penuh kasih sayang, kamu bisa membantu si kecil kembali menikmati waktu makan. Ingat, pantau asupan harian dan pastikan anak tetap aktif dan ceria.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading