Sukses

Food

Perbedaan Tepung Ketan dan Tepung Beras yang Perlu Diketahui

Fimela.com, Jakarta Ada berbagai jenis tepung yang perlu kamu ketahui. Mungkin kamu akan menganggap semua tepung sama sebagai tepung terigu, padahal tepung terigu hanya salah satunya. 

Jenis tepung lainnya yang sering digunakan untuk membuat kue, selain tepung terigu adalah tepung beras dan tepung ketan. Kedua jenis tepung ini sama-sama terbuat dari beras, namun warna, tekstur, sampai kegunaannya berbeda satu sama lain. 

Nah, untuk kamu yang hobi masak, berikut Fimela.com kali ini akan mengulas perbedaan tepung beras dan tepung ketan yang perlu diketahui. Dilansir dari beragam sumber, simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

1. Dilihat dari Warnanya

Perbedaan tepung ketan dan tepung beras yang pertama bisa dilihat dari warna tepungnya. Untuk tepung ketan, warna tepungnya berwarna gelap. Wajar saja, hal ini karena tepung ketan terbuat dari ketan hitam atau putih yang diproses dengan cara digiling halus. Sementara tepung beras warnanya lebih terang, putih, dan bersih.

2. Dilihat dari Kegunaannya

Dilihat dari kegunaannya, tepung ketan biasa dijadikan bahan utama untuk membuat aneka olahan kue jajanan pasar, seperti klepon, onde-onde, dan biji salak. Saat diolah, tepung ketan bisa menjadi bahan pokok yang berdiri sendiri dan tidak harus dicampur dengan bahan lain. 

Sedangkan tepung beras biasanya digunakan untuk membuat rempeyek. Bedanya, saat akan diolah, tepung beras harus dicampurkan dengan bahan lain seperti tepung terigu agar tekstur makanan lebih kuat. Maka dari itu, tepung ketan dinilai lebih ekonomis daripada tepung beras, karena bisa langsung diolah tanpa campuran bahan lain dan bisa menghasilkan banyak makanan.

 

3. Dilihat dari Teksturnya

Tepung beras dan tepung ketan akan menunjukan perbedaan tekstur saat sudah diolah. Tekstur tepung ketan umumnya akan lebih lengket, kental, dan lebih berat. Sedangkan tekstur tepung beras justru akan memberikan sensasi kesat saat disentuh tangan. 

 

Olahan Makanan dari Tepung Ketan: Resep Bubur Sumsum Tepung Ketan Hitam

Bubur ketan hitam adalah sajian yang populer dan disukai banyak orang Indonesia. Sajian ini biasanya dinikmati dengan kuah santan kelapa yang agak gurih. Perpaduan antara ketan hitam yang hangat dan empuk bercampur dengan kuah santan yang gurih menjadi daya tarik bubur sumsum tepung ketan hitam yang sulit untuk dilewatkan. 

  • 5 sdm tepung ketan
  • 500 ml santan
  • 200 ml santan
  • 3 lembar daun pandan
  • Sedikit garam
  • 8 sdm gula pasir
  • 1 sdm tepung beras, larutkan dengan air

Cara membuat bubur sumsum tepung ketan hitam:

  1. Buat kuah santan: masak santan, tambahkan garam dan daun pandan. Aduk, lalu tambahkan larutan tepung beras aduk kembali sampai mendidih. Matikan api, sisihkan.
  2. Buat bubur: campur tepung ketan hitam, gula pasir, garam, aduk sampai tepung larut lalu nyalakan api. Tambahkan daun pandan, aduk sampai meletup dan matikan api.
  3. Sajikan dengan ambil secukupnya bubur lalu tuang kuah santan.

Olahan Makanan dari Tepung Beras: Resep Kue Lapis Tepung Beras

Bahan-bahan:

  • 1350 ml santan cair
  • 450 gr gula pasir
  • 2 lembar daun pandan
  • 1/2 sdt garam
  • 1/4 sdr vanili
  • 300 gr tepung beras
  • 150 gr tepung tapioka
  • 2 sdm bubuk cokelat

Cara membuat kue lapis tepung beras:

  1. Masak santan gula pasir, daun pandan, garam dan vanili, aduk rata sampai gula larut. Dinginkan.
  2. Campur tepung beras dan tepung tapioka. Aduk sampai tercampur.
  3. Tuang santan sedikit demi sedikit ke dalam tepung, aduk sampai licin dan tidak bergerindil.
  4. Bagi adonan menjadi dua bagian. Satu bagian diberi bubuk cokelat. Panaskan loyang di dalam kukusan.
  5. Tuang 1 centong adonan cokelat. Kukus 5 menit. Tuang 1 centong adonan putih. Kukus 5 menit. Lakukan berselang-seling sampai adonan habis. Terakhir kukus kue 10 menit.
  6. Angkat kue. Biarkan dingin. Keluarkan dari loyang, potong-potong dan sajikan.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading