6 Resep Jamu Rebus Wangi Penurun Kolesterol dan Asam Urat

serai lemon — ilustrasi teh serai/seagames50 images/Shutterstock... Selengkapnya

Fimela.com, Jakarta Menjaga kadar kolesterol dan asam urat tetap stabil sangat penting untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Kedua kondisi ini sering kali dipengaruhi oleh pola makan dan gaya hidup, sehingga pengelolaannya membutuhkan perhatian khusus. Selain mengatur asupan makanan, mengonsumsi bahan-bahan alami seperti jamu rebus bisa menjadi solusi yang mendukung kesehatan. Jamu tradisional yang terbuat dari berbagai rempah dan daun herbal telah lama dipercaya dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan asam urat secara alami.

Beberapa tanaman memiliki sifat antioksidan, antiinflamasi, dan detoksifikasi yang bermanfaat bagi tubuh. Misalnya, jahe dan kayu manis yang mampu meningkatkan metabolisme lemak, serta daun salam dan seledri yang dapat membantu mengurangi kadar asam urat dalam darah. Dengan mengonsumsi jamu rebus secara rutin, tubuh bisa lebih mudah menyeimbangkan kadar lemak dan asam urat, sehingga mengurangi risiko penyakit terkait seperti hipertensi dan nyeri sendi akibat gout.

Penasaran? Simak resep-resep berikut ini:

1. Resep Jamu Alang-Alang Serai

ilustrasi teh serai/Anna_Pustynnikova/Shutterstock... Selengkapnya

Bahan:

10 akar alang-alang
2 batang serai
2 lembar pandan
500 ml air
madu secukupnya

Cara Membuat:

Cuci bersih alang-alang, serai dan kunyit. Iris tipis alang-alang, serai dan kunyit.
Rebus dengan air hingga mendidih selama 10 menit. Jika aromanya sudah wangi, angkat.
Saring ke dalam gelas, tambahkan madu secukupnya.
Nikmati jamu alang-alang serai selagi hangat.
Jika suka yang dingin, tunggu hingga suhu panasnya turun, tambahkan es batu secukupnya.

2. Resep Jamu Temulawak Asam Pandan

jamu temulawak kunyit — ilustrasi resep jamu temulawak/teatian/Shutterstock... Selengkapnya

Bahan:

50 gram temulawak
20 gr asam jawa tanpa biji
15 gr kencur
2 lembar daun pandan
1 batang serai
2 sdm gula merah (optional)
800 ml air

Cara Membuat:

Cuci bersih temulawak dan kencur lalu parut. Iris tipis daun pandan dan serai.
Masukkan air ke dalam panci. Masukkan temulawak, kencur, pandan, serai, dan asam jawa.
Rebus selama 10 menit atau hingga cukup wangi. Angkat, biarkan agak dingin.
Masukkan gula merah, aduk hingga larut. Saring ke dalam gelas-gelas, nikmati jamu selagi hangat.
Jika suka lebih segar, boleh tambahkan es batu atau simpan dulu di kulkas.

3. Resep Jamu Jahe Kayu Manis Serai

jamu seduh minuman hangat kayu manis lemon — ilustrasi resep teh kayu manis/nadianb/Shutterstock... Selengkapnya

Bahan:

1 liter air
1 rimpang jahe, memarkan
1 batang serai, memarkan
1 batang kayu manis bubuk
Gula jawa secukupnya
Madu secukupnya

Cara Membuat:

Rebus air hingga mendidih. Masukkan jahe dan batang serai.
Rebus sebentar saja hingga keluar aroma wangi.
Tambahkan kayu manis bubuk dan gula jawa secukupnya. Matikan api.
Tuang di dalam gelas saji. Koreksi rasa.
Tambahkan madu secukupnya untuk menambah rasa manis. Nikmati selagi hangat.

4. Resep Kunyit Jahe Pandan Mint

herbal tea jahe mint — ilustrasi teh herbal/Wichy/Shutterstock... Selengkapnya

Bahan:

4 cm kunyit
2 cm jahe
2 lembar daun pandan
4 lembar daun mint
400 ml air
1 sdm madu/gula
1/2 buah jeruk nipis

Cara Membuat:

Kupas jahe dan kunyit, iris tipis. Iris tipis daun pandan.
Rebus air hingga mendidih, masukkan kunyit, jahe dan pandan.
Masak selama 5 menit atau hingga aromanya harum.
Angkat lalu masukkan daun mint, aduk maka aromanya akan keluar.
Tuang sambil saring ke gelas-gelas. Tambahkan madu, aduk rata.
Sajikan selagi hangat, tambahkan perasan jeruk nipis secukupnya jika suka.

5. Resep Wedang Pandan Serai Secang

wedang secang — ilustrasi wedang uwuh secang/Arrania Photography/Shutterstock... Selengkapnya

Bahan:

1 liter air
50 gr kayu secang serut
6 cm jahe besar
5 lembar daun pandan
4 butir cengkeh
2 batang kayu manis
2 butir kembang lawang
1 batang serai
gula secukupnya

Cara Membuat:

Iris tipis daun pandan. Geprek dan iris tipis jahe dan serai.
Rebus air hingga mendidih, masukkan secang, pandan, jahe, cengkeh, kayu manis dan kembang lawang.
Jika sudah mendidih dan rasanya sudah aromatik harum, matikan api.
Saring ke dalam cangkir, tambahkan gula batu secukupnya.
Wedang pandan serai secang siap dinikmati.

6. Resep Jamu Kunci Sirih Kemangi

daun sirih-kezo — ilustrasi manfaat daun suruhan yang bisa dijadikan obat herbal/ Maharani afifah/shutterstock... Selengkapnya

Bahan:

700 ml air
5 lembar daun sirih
1 genggam kemangi
3 cm kunci
2 cm jahe
25 gram asam jawa
1 batang kayu manis (5 cm)
1 sdm gula jawa
gula pasir secukupnya

Cara membuat:

Cuci bersih daun sirih, kunci dan jahe. Kupas kulit kunci dan jahe, parut.
Rebus air hingga mendidih, masukkan asam jawa, kayu manis, jahe, kunyit dan daun sirih.
Masak selama 10-15 menit, masukkan gula jawa, jika aromanya keluar.
Angkat lalu masukkan kemangi selagi masih panas, aduk hingga layu dan aromanya keluar.
Saring ke dalam gelas-gelas. Tambahkan gula secukupnya.
Nikmati jamu kunci sirih selagi hangat, boleh juga ditambahkan es atu jika ingin dinikmati dingin.

Waktu Mengonsumsi

Ilustrasi Rebusan Daun — Ilustrasi rebusan daun (copyright Freepik)... Selengkapnya

Agar manfaat jamu rebus lebih optimal dalam menurunkan kolesterol dan asam urat, waktu konsumsi yang tepat juga perlu diperhatikan.

Sebaiknya jamu diminum pagi hari sebelum sarapan untuk membantu proses detoksifikasi dan meningkatkan metabolisme tubuh sejak awal hari. Selain itu, jamu juga bisa dikonsumsi 30 menit sebelum makan siang atau malam agar kandungan aktifnya lebih mudah diserap tubuh dan bekerja lebih efektif dalam menyeimbangkan kadar lemak serta asam urat. Untuk hasil maksimal, konsumsi secara rutin 2–3 kali dalam seminggu, dan imbangi dengan pola makan sehat serta gaya hidup aktif agar kesehatan tetap terjaga secara menyeluruh.

Jamu rebus yang terbuat dari bahan alami dapat menjadi solusi sehat untuk membantu menurunkan kadar kolesterol dan asam urat. Dengan konsumsi yang rutin dan seimbang, jamu ini dapat mendukung fungsi metabolisme tubuh dan menjaga kesehatan jantung serta sendi. Selamat mencoba, Sahabat Fimela!

Bagaimana Cara Mengatasi Asam Urat dan Kolesterol?

Asam urat dan kolesterol tinggi adalah dua masalah kesehatan yang sering terjadi dan saling berkaitan jika tidak dikendalikan dengan baik. Asam urat terjadi ketika kadar asam urat dalam darah meningkat dan menumpuk di sendi, menyebabkan rasa nyeri dan pembengkakan. Sedangkan kolesterol tinggi adalah kondisi di mana kadar lemak jahat dalam darah meningkat, yang bisa menyebabkan penyumbatan pembuluh darah dan risiko penyakit jantung. Untungnya, keduanya bisa diatasi dengan perubahan gaya hidup yang sehat.

Salah satu cara paling penting untuk mengatasi asam urat dan kolesterol adalah dengan menjaga pola makan yang tepat. Hindari makanan yang mengandung banyak purin seperti daging merah, jeroan, dan makanan laut untuk mencegah naiknya asam urat. Sedangkan untuk kolesterol, batasi konsumsi makanan berlemak jenuh seperti santan, gorengan, dan makanan cepat saji. Perbanyak konsumsi sayur, buah, serta makanan tinggi serat yang bisa membantu menurunkan kadar kolesterol dan memperlancar pembuangan asam urat dari tubuh.

Selain pola makan, rutin berolahraga juga sangat penting. Aktivitas fisik membantu menjaga berat badan ideal, memperbaiki sirkulasi darah, dan menurunkan kadar kolesterol jahat sekaligus meningkatkan kolesterol baik. Olahraga ringan seperti berjalan kaki, bersepeda, atau yoga bisa dilakukan secara rutin minimal 30 menit setiap hari. Jangan lupa juga untuk menghindari stres berlebihan dan cukup tidur agar tubuh tetap sehat dan metabolisme berjalan optimal.

Terakhir, pemeriksaan kesehatan secara rutin sangat dianjurkan untuk memantau kadar asam urat dan kolesterol dalam darah. Jika diperlukan, dokter dapat memberikan obat yang sesuai untuk membantu mengontrol kondisi ini. Dengan kombinasi pola makan sehat, olahraga, pengelolaan stres, dan pemeriksaan rutin, asam urat dan kolesterol bisa dikendalikan dengan baik sehingga tubuh tetap sehat dan terhindar dari komplikasi serius.