Sukses

Food

5 Bahan-Bahan Dapur Penurun Darah Tinggi Alami Paling Cepat

Fimela.com, Jakarta Kesehatan jantung dan tekanan darah yang sehat adalah aspek penting dalam menjalani gaya hidup yang seimbang. Salah satu masalah yang sering dihadapi adalah darah tinggi atau hipertensi. Untuk mengatasi masalah ini, banyak orang mencari cara alami untuk menurunkan tekanan darah tinggi tanpa perlu bergantung pada obat-obatan.

Salah satu cara yang efektif adalah dengan memanfaatkan bahan-bahan dapur yang mudah ditemukan. Walau ada beberapa obat alami yang bisa digunakan untuk mendukung penurunan tekanan darah tinggi (hipertensi), penting untuk diingat bahwa obat-obatan tersebut belum tentu bisa mengatasi hipertensi secara menyeluruh. Maka dari itu, disarankan untuk tetap berkonsultasi dengan dokter, guna mendapatkan pengobatan dan anjuran gaya hidup sehat yang sesuai dengan kondisi tubuh.

Lantas apa saja bahan-bahan dapur yang digunakan untuk penurun darah tinggi? Simak informasi selengkapnya, dikutip dari berbagai sumber pada Senin (6/11/2023). 

1. Jahe

Jahe bukan hanya berfungsi untuk memberikan rasa hangat pada tubuh, melainkan juga sering dimanfaatkan sebagai obat herbal tradisional untuk menurunkan tekanan darah tinggi secara alami. 

Dalam upaya menurunkan hipertensi, jahe berperan sebagai agen penghambat alami pada saluran kalsium dan juga sebagai inhibitor alami ACE. Orang yang mengkonsumsi jahe secara teratur sebanyak 2-4 gram per hari umumnya memiliki risiko yang lebih rendah untuk mengalami darah tinggi (hipertensi).

2. Daun Jambu Biji

Mengkonsumsi ekstrak daun jambu biji dapat membantu mengurangi tekanan darah tinggi. Penelitian yang dilakukan pada tahun 2016 dan dipublikasikan dalam jurnal Comparative Clinical Pathology menemukan bahwa ekstrak daun jambu biji memiliki potensi untuk menurunkan tekanan darah. 

Untuk membuat air rebusan daun jambu biji, caranya sangat sederhana. Anda tinggal menambahkan 1-2 sdt daun jambu biji kering ke dalam gelas. Kemudian tuangkan segelas air mendidih ke dalamnya, dan biarkan selama 5-10 menit. Setelah itu, saring dan minum saat masih hangat.

3. Kapulaga

Kapulaga dikenal memiliki kemampuan dalam menurunkan tekanan darah dengan menghambat reaksi kalsium dalam tubuh. Tanaman rempah ini dapat berperan dengan cara yang serupa dengan obat-obatan golongan calcium-channel blocker dalam menurunkan tekanan darah.

Anda dapat memanfaatkan kapulaga sebagai alternatif alami untuk mengatasi tekanan darah tinggi dengan mencampurkan bubuk kapulaga ke dalam makanan sehari-hari.

4. Biji Rami

Biji rami merupakan obat hipertensi alami yang mengandung asam lemak omega-3. Omega-3 adalah nutrisi yang memiliki manfaat dalam menurunkan tekanan darah dan tingkat trigliserida dalam aliran darah.

Selain itu, asam lemak ini juga dapat membantu mencegah penumpukan plak lemak yang dapat menyumbat pembuluh darah arteri dan memicu hipertensi. Bagi yang menderita tekanan darah tinggi, hasil yang optimal dapat dicapai dengan mengkonsumsi biji rami secara teratur dalam jumlah 30-50 gram per hari selama 12 minggu.

5. Peterseli

Peterseli adalah salah satu tumbuhan herbal yang kaya akan karotenoid dan vitamin C. Kedua zat ini memiliki kemampuan untuk mengurangi tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol jahat.

Sifat larut air dari vitamin C juga memungkinkannya berperan sebagai diuretik dengan membantu ginjal dalam mengeluarkan kelebihan air dan garam dari aliran darah melalui urine. Dengan penurunan jumlah air dan garam dalam pembuluh darah, tekanan pada pembuluh darah pun dapat menurun.

Rebusan Daun Apa yang Bisa Menurunkan Tekanan Darah Tinggi?

Salah satu alternatifnya adalah dengan memanfaatkan air rebusan daun salam yang mengandung zat yang memiliki potensi dalam menurunkan tekanan darah.

Minum Apa Agar Darah Tinggi Cepat Turun?

Minum teh hitam atau teh hijau bisa menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik. Namun, penurunan tekanan darah akan lebih mencolok jika Anda memilih minum teh hijau. Inilah minuman yang memiliki potensi menurunkan tekanan darah tinggi yang perlu Anda ketahui.

Buah Apa Saja yang Bisa Menurunkan Tekanan Darah Tinggi?

Dalam mengatasi tekanan darah tinggi, disarankan untuk menerapkan gaya hidup yang sehat, dan salah satu elemen pentingnya adalah pola makan yang benar. Mengkonsumsi buah-buahan segar merupakan tindakan cerdas dalam menjaga kesehatan bagi individu yang menderita hipertensi.

Buah-buahan kaya serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang berperan dalam menjaga keseimbangan tekanan darah serta memelihara kesehatan jantung secara keseluruhan. 

Beberapa buah yang memiliki potensi sebagai penurun tekanan darah tinggi di antaranya jeruk, pepaya, semangka, pisang, melon, alpukat, delima, kiwi, belimbing, dan masih banyak lainnya.

Darah tinggi, atau dalam istilah medis disebut hipertensi, adalah kondisi ketika tekanan darah dalam pembuluh arteri terlalu tinggi. Tekanan darah yang normal berada di kisaran 120/80 mmHg. Jika tekanan darah terus-menerus berada di angka 140/90 mmHg atau lebih, maka seseorang bisa dikatakan mengalami darah tinggi. Kondisi ini sering kali tidak menimbulkan gejala jelas, sehingga banyak orang tidak menyadarinya hingga muncul komplikasi.

Meskipun tidak selalu terasa, darah tinggi bisa sangat berbahaya jika tidak ditangani. Tekanan darah yang terlalu tinggi membuat jantung harus bekerja lebih keras, yang lama-kelamaan bisa merusak pembuluh darah dan organ penting seperti jantung, otak, ginjal, dan mata. Beberapa orang mungkin merasakan gejala seperti sakit kepala, pusing, jantung berdebar, atau mudah lelah, namun banyak juga yang tidak merasakan apa-apa.

Untuk mencegah dan mengendalikan darah tinggi, penting bagi kita untuk menjalani pola hidup sehat. Ini termasuk mengurangi konsumsi garam, makanan berlemak, dan gorengan, rutin berolahraga, menjaga berat badan ideal, serta mengelola stres. Memeriksa tekanan darah secara rutin juga sangat dianjurkan agar kita bisa mendeteksi dan menangani kondisi ini sedini mungkin.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading