Sukses

Food

Jangan Dibuang, Biji Alpukat Ternyata Bisa Turunkan Kolesterol dan Gula Darah

Fimela.com, Jakarta Buah alpukat, yang memiliki bentuk lonjong dengan ujung yang sedikit mengerucut, dikenal oleh banyak orang. Warna hijau buah ini menciptakan daya tarik sendiri, dan rasanya manis dengan tekstur yang sangat lembut. 

Buah ini tidak hanya enak saat dimakan langsung, tetapi juga cocok diolah menjadi minuman menyegarkan, dicampurkan ke dalam salad, atau ditambahkan ke berbagai hidangan lainnya. Konsumsi buah alpukat secara rutin dapat menjadi pilihan yang lezat untuk memperkaya menu sehari-hari.

Namun, mungkin belum banyak yang tahu bahwa Alpukat dapat dimanfaatkan tidak hanya sebagai buah segar, melainkan juga sebagai obat untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Ini dikarenakan alpukat mengandung senyawa kimia seperti saponin, alkaloid, flavonoid, tanin, dan polifenol yang bermanfaat bagi kesehatan.

Simak informasi selengkapnya, dikutip dari berbagai sumber, pada Rabu (20/12/2023).

Kandungan Buah Alpukat

Menurut informasi dari halodoc yang ditinjau oleh dr. Rizal Fadli, nutrisi yang terdapat dalam alpukat sangat beragam, meliputi serat, vitamin, dan mineral. Buah ini mengandung vitamin B, vitamin K, kalium, tembaga, vitamin E, dan vitamin C.

Berdasarkan data kesehatan yang dirilis oleh National Institutes of Health, dikemukakan bahwa mengonsumsi alpukat dapat memberikan dukungan untuk menjaga kesehatan jantung, menjaga berat badan tetap stabil, dan mempertahankan kesehatan bahkan pada usia lanjut.

Khasiat Biji Alpukat

Dari hasil penelitian, terungkap bahwa manfaat kesehatan buah alpukat tidak hanya terdapat pada buahnya saja. Berdasarkan beberapa penelitian yang dilakukan pada tikus, dapat dibuktikan bahwa ekstrak dari daun dan biji alpukat memiliki efek antihiperlipidemia.

Mengonsumsi ekstrak daun alpukat dengan dosis 20 mg/kgBB dan 40 mg/kgBB memberikan dampak signifikan dalam mengurangi total kolesterol, LDL, dan meningkatkan HDL pada tikus. 

Sementara itu, konsumsi ekstrak biji alpukat dengan dosis 125 mg/kgBB, 250 mg/kgBB, dan 500 mg/kgBB juga memberikan dampak signifikan dalam menurunkan kadar kolesterol pada tikus.

Manfaat Biji Alpukat untuk Turunkan Kolesterol

Dikutip dari informasi Kementerian Kesehatan, alpukat termasuk salah satu tanaman yang memiliki zat aktif untuk mengurangi kadar kolesterol dalam darah. 

Alpukat mengandung antioksidan, yang dapat menurunkan tingkat kolesterol dalam serum darah dan memiliki sifat anti peradangan. 

Bukan hanya mengurangi kolesterol jahat, tetapi biji alpukat juga berperan dalam meningkatkan kolesterol baik di dalam tubuh.

Manfaat Biji Alpukat untuk Turunkan Gula Darah

Menurut informasi dari halodoc yang ditinjau oleh dr. Rizal Fadli, buah ini sangat bermanfaat bagi penderita diabetes. Khasiat ini berasal dari adanya senyawa bioaktif phytochemical dalam biji alpukat yang dapat mengurangi risiko diabetes.

Cara Mengolah Biji Alpukat Agar Dapat Dikonsumsi untuk Kesehatan

Biji alpukat memiliki kekerasan yang cukup sehingga perlu diolah terlebih dahulu sebelum dikonsumsi. Prosesnya dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut.

  1. Keringkan biji alpukat di dalam oven pada suhu tinggi selama beberapa jam.
  2. Setelah mengering, haluskan biji menggunakan blender atau food processor hingga menjadi bubuk.
  3. Bubuk tersebut dapat ditambahkan ke dalam smoothie, teh, atau saus.

Namun, perlu diingat bahwa pengeringan biji alpukat dan pemanasan dapat mengurangi kandungan antioksidannya. Selain itu, biji alpukat memiliki rasa yang cukup pahit, sehingga bisa diimbangi dengan menambahkan madu atau buah.

Walaupun biji alpukat memiliki berbagai manfaat, penelitian mengenai efektivitasnya masih terbatas, terutama karena sebagian besar penelitian dilakukan pada hewan dan bukan pada manusia.

Harap diingat, disarankan untuk tidak mengonsumsi biji alpukat secara berlebihan. Hal ini disebabkan oleh adanya senyawa kimia bernama persin yang dapat menjadi racun jika dikonsumsi dalam jumlah yang tinggi. 

penelitian yang dikutip dari African Journal of Traditional, Complementary, and Alternative Medicines, disarankan bahwa batas maksimum konsumsi biji alpukat adalah 3 miligram per kilogram berat badan.

Kapan Waktu yang Tepat Makan Buah Alpukat?

Mengonsumsi alpukat sebagai sarapan sangat dianjurkan. Makan alpukat saat perut kosong dapat meningkatkan penyerapan nutrisi secara maksimal. Alpukat mengandung berbagai nutrisi, seperti vitamin, mineral, antioksidan, kalium, dan komponen lainnya, sehingga dapat memberikan manfaat kesehatan yang optimal.

Bagaimana Rasa Biji Alpukat?

Rasa pahit biji alpukat sangat mencolok. Jika hendak dimasukkan ke dalam smoothie, sebaiknya pilih buah-buahan yang memiliki rasa manis dan tingkat keasaman yang tinggi, seperti stroberi atau pisang.

Apakah Biji Alpukat Mengandung Minyak?

Minyak nabati dapat dihasilkan dari biji alpukat karena kandungan minyaknya yang cukup signifikan.

Mengapa Alpukat Bisa Menambah Berat Badan?

Menurut informasi dari Healthline, alpukat termasuk buah yang bisa menyebabkan peningkatan berat badan. Hal ini terjadi karena alpukat mengandung banyak lemak sehat dan kalori di dalamnya.

Berapa Maksimal Makan Alpukat Sehari?

Tidak wajib mengonsumsi alpukat secara utuh setiap harinya. Wanita disarankan mengonsumsi 140 gram alpukat, sementara pria dapat mengonsumsi jumlah yang lebih besar, yakni sekitar 175 gram.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading