Tidak Perlu Baking Soda, Begini Cara Bikin Adonan Pisang Goreng Agar Awet Renyah Hingga 4 Hari

Komposisi yang diperlukan guna menyusun adonan pisang goreng relatif mudah, mencakup:

● 100 gram tepung terigu.

● 70 gram tepung beras.

● ½ sendok teh garam.

● ½ sendok teh bubuk vanila.

● 120 mililiter air.

Masukkan semua komponen tersebut ke dalam mangkuk berturut-turut. Aduk dengan alat seperti sendok atau garpu hingga adonan merata dan kental.

Untuk tindakan berikutnya, siapkan sekitar enam buah pisang kepok. Anda bisa memilih jenis pisang lain, namun pisang kepok dipandang sebagai alternatif terbaik karena kelembutannya yang lebih terasa.

Bagi pisang secara vertikal menjadi tiga bagian langsung di atas campuran adonan. Dengan cara tersebut, hasil pisang yang digoreng akan lebih crispy. Pastikan setiap potongan pisang tercelup merata ke dalam adonan.

Siapkan minyak dalam wajan dan panaskan dengan api kecil. Kemudian, masukkan adonan pisang ke dalam wajan satu per satu. Pastikan untuk membalik pisang goreng agar matangnya merata.

Setelah pisang goreng mengalami perubahan warna menjadi coklat keemasan, matikan api dan tiriskan pisang goreng di atas piring. Saat ini, Anda dapat menikmati pisang goreng yang renyah bersama secangkir kopi, dan rasanya akan tetap renyah hingga empat hari ke depan.

Kandungan nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh terdapat dalam pisang goreng, tetapi tingginya kadar lemak, kolesterol, dan karbohidrat dalamnya dapat menimbulkan dampak negatif pada kesehatan, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan. Oleh karena itu, lebih baik mengonsumsi pisang segar daripada pisang yang digoreng untuk menjaga kesehatan.

Penjual keliling seringkali menjual makanan tradisional yang populer dengan nama pisang goreng, menggunakan gerobak atau panggung kecil. Umumnya, makanan ini disajikan bersama gula pasir.

Kelezatan pisang goreng terletak pada konsistensi krispi di luar namun lembut di dalamnya, dengan perpaduan rasa manis dan gurih yang memikat hampir semua orang.

Pisang yang diolah menjadi gorengan ini memiliki manfaat yang sangat beragam, berkat kandungan nutrisi seperti vitamin A, B6, dan C. Untuk ibu hamil, konsumsi pisang kepok dapat membantu mengurangi mual, memberikan energi, menjaga tekanan darah, serta mengurangi risiko bayi lahir cacat.

Kulit pisang kepok memiliki ketebalan yang signifikan dengan transisi warna dari hijau ke kuning yang mencolok. Ketika matang, dagingnya berubah menjadi kuning kemerahan dengan tekstur yang cukup padat. Meskipun rasanya manis, aroma pisang kepok tidak begitu kuat.