Tak Perlu Dikukus Lama, Begini Teknik Masak Beras Ketan Agar Matang Sempurna

Berikut daftar bahan-bahan yang perlu disiapkan:

• 350 gr beras ketan
• 500 ml santan
• 1 sdt garam

Step pertama, rendam beras ketan selama 30 menit hingga 2 jam. Penting untuk tidak melebihi durasi dua jam agar butiran beras tidak rusak. Setelah direndam, cuci beras ketan dengan air mengalir sebanyak 1-2 kali.

Step kedua, beras ketan yang sudah dicuci dimasukkan ke dalam panci kukus. Tambahkan juga beberapa helai daun pandan di atasnya untuk memberikan aroma ketan yang lebih harum. Kemudian, kukus sampai ketan setengah matang, sekitar 15-20 menit.

Pada step ketiga, angkat dan pindahkan beras ketan setengah matang tersebut ke dalam mangkuk atau wadah yang tersedia. Ketika masih dalam keadaan panas, tambahkan 1 sendok teh garam (atau sesuai dengan preferensi) dan 500 ml santan, kemudian aduk hingga merata. Biarkan sebentar agar santannya meresap ke dalam beras ketan.

Step terakhir, kukus ketan sekali lagi hingga matang dalam rentang waktu sekitar 20-30 menit. Penting untuk melapisi panci dengan daun pisang sebelum menaruh ketan di dalamnya.

Setelah sesuai durasi pengukusan, nasi ketan yang lembut dan matang sempurna dapat disajikan. Bisa dikonsumsi langsung maupun diberi tambahan toping, seperti mangga, vla, parutan kelapa, dan sejenisnya.

Perendaman berkontribusi pada proses gelatinisasi yang akan datang. Proses pengukusan membantu dalam mengolah beras ketan menjadi nasi ketan yang matang, memusnahkan mikroba berbahaya, serta mencapai konsistensi yang lembut.

Kelebihan air dalam proses pembuatan ketan bisa membuat ketan menjadi terlalu lembek.

Jika diperhatikan dengan seksama, ketan dapat bertahan dalam jangka waktu yang cukup lama. Ketan yang disimpan di dalam kulkas mampu mempertahankan kesegarannya selama 4 hingga 5 hari.

Berdasarkan studi yang disebutkan oleh Alawiati (2003), beras ketan memiliki kadar amilosa yang rendah, sehingga ketika dimasak, beras tersebut cenderung menghasilkan tekstur yang sangat lengket dan lembab. Di sisi lain, beras ketan memiliki kandungan amilopektin yang tinggi, yang membuat teksturnya menjadi lengket atau pulen saat dimasak.

Ketika mengolah kue menggunakan tepung ketan, penting untuk memperhatikan dengan cermat selama proses memasaknya. Hal ini bertujuan agar kue tidak pecah atau mengalami perubahan bentuk karena ketan yang cenderung cepat matang, seperti yang terjadi pada pembuatan klepon.