Sukses

Food

Mengenal Food Combining, Pola Makan untuk Pencernaan Lebih Sehat

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, pernahkah kamu merasa kembung, lesu, atau tidak nyaman setelah makan? Bisa jadi bukan hanya jenis makanannya yang perlu diperhatikan, tapi juga cara kamu mengombinasikannya. Belakangan, food combining atau kombinasi makanan menjadi topik yang banyak dibicarakan dalam dunia kesehatan dan nutrisi.

Dilansir dari Simple Mills, food combining adalah pendekatan makan yang mempertimbangkan cara tubuh mencerna makanan berbeda secara bersamaan. Tujuannya adalah membantu proses pencernaan lebih optimal, meningkatkan penyerapan nutrisi, hingga menjaga keseimbangan energi tubuh sepanjang hari.

Meski terdengar teknis, konsep food combining sebenarnya cukup sederhana. Kuncinya adalah memahami makanan mana yang sebaiknya dikonsumsi bersamaan dan mana yang sebaiknya dipisah agar tidak memberatkan sistem pencernaan. Yuk, kenali lebih dalam tentang konsep ini dan bagaimana kamu bisa menerapkannya dalam pola makan sehari-hari.

Apa Itu Food Combining?

Food combining adalah metode menggabungkan makanan berdasarkan waktu cerna dan pengaruhnya terhadap sistem pencernaan. Konsep ini berasal dari filosofi Ayurveda dan juga banyak digunakan dalam pendekatan nutrisi modern. Gagasan utamanya adalah bahwa setiap makanan memiliki karakteristik pencernaan yang berbeda, dan mengombinasikan makanan yang tidak serasi bisa mengganggu fungsi pencernaan.

Misalnya, protein dan karbohidrat kompleks dicerna dengan enzim berbeda dan dalam waktu yang berbeda pula. Ketika keduanya dikonsumsi bersamaan, tubuh harus bekerja lebih keras untuk mencernanya, yang dapat menyebabkan kembung atau gangguan pencernaan. Food combining bertujuan menghindari hal ini dengan memisahkan jenis makanan tertentu saat dikonsumsi.

Kenapa Banyak Orang Tertarik Menerapkannya?

Beberapa orang menerapkan food combining untuk membantu masalah pencernaan, meningkatkan energi, atau bahkan mendukung penurunan berat badan. Meskipun hasilnya bisa berbeda pada setiap orang, banyak yang melaporkan merasa lebih ringan, segar, dan tidak mudah lelah setelah mengikuti prinsip-prinsip ini.

Namun, perlu diingat bahwa tidak semua aturan food combining berlaku universal. Tubuh setiap orang memiliki reaksi yang unik terhadap makanan. Karena itu, penting untuk mendengarkan sinyal tubuh dengan perhatikan makanan apa yang membuatmu merasa nyaman, dan kombinasikan dengan cermat.

Contoh Kombinasi Makanan yang Fungsional

Beberapa kombinasi makanan bisa memberikan manfaat kesehatan yang lebih optimal jika dipadukan dengan tepat:

Karbohidrat + Kayu Manis

Kayu manis membantu menjaga sensitivitas insulin dan bisa membantu mengurangi lonjakan gula darah saat kamu makan buah, oatmeal, atau parfait.

Sayuran Hijau + Jeruk

Vitamin C dari jeruk membantu penyerapan zat besi dari sayuran hijau seperti bayam atau kale. Tambahkan perasan lemon ke salad favoritmu!

Makanan Nabati + Daging

Makanan seperti jahe, beri, dan kunyit mengandung polifenol yang dapat membantu mengurangi pembentukan zat berbahaya saat memasak daging pada suhu tinggi.

Probiotik + Prebiotik

Kombinasi ini mendukung kesehatan usus. Misalnya, konsumsi apel cincang bersama yogurt kelapa, atau alpukat dengan sedikit sauerkraut.

Karbohidrat + Cuka

Mengonsumsi cuka apel sebelum makan makanan berkarbohidrat tinggi dapat membantu menstabilkan kadar gula darah.

Perlu atau Tidak Diterapkan?

Meski food combining menawarkan sejumlah manfaat, namun tubuh manusia sudah dirancang untuk mencerna berbagai jenis makanan dalam satu waktu. Tubuh memproduksi enzim yang berbeda untuk mencerna protein, lemak, dan karbohidrat sekaligus. Jadi, food combining bukan keharusan melainkan bisa menjadi alat bantu untuk lebih mengenali reaksi tubuh terhadap makanan.

Jika Sahabat Fimela tertarik mencoba, lakukan secara bertahap dan fleksibel. Perhatikan tubuhmu, catat reaksi yang muncul, dan sesuaikan kombinasi makanannya. Bila perlu, konsultasikan terlebih dahulu dengan ahli gizi terpercaya.

Penulis: Siti Nur Arisha

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading