Sukses

Health

8 Tips Menyiasati Tidur Tetap Nyenyak walaupun sedang COVID-19

Fimela.com, Jakarta Terinfeksi COVID-19 juga bisa memengaruhi kualitas tidur menjadi tidak nyenyak. Setiap otot di tubuhmu mungkin terasa sakit, kepala berdenyut-denyut, dan tenggorokan terasa gatal.

Rasa sakit tersebut membuat tidur menjadi tidak nyenyak. Dilansir dari huffpost.com, berikut ini adalah beberapa tips menyiasati agar tidur tetap nyenyak, walaupun sedang COVID-19.

1. Mandi air panas

Sebelum tidur, mandilah air panas. Siapkan air panas yang menghasilkan uap, ini adalah cara bagus untuk mengurangi kesulitan bernapas.

2. Gunakan obat-obatan untuk mengurangi gejala

Mengelola gejala dengan obat yang dijual bebas, seperti obat batuk dan penurun demam juga bisa kamu lakukan, selama tidak mengganggu obat lain yang dipakai. Namun, berhati-hati menggunakan dekongestan di malam hari, karena ini mengandung bahan-bahan yang memiliki sifat stimulan dan bisa membuatmu tetap terjaga di malam hari.

Dosis melatonin mungkin juga bisa membantu, selain membantu meningkatkan sistem kekebalan dalam semalam, juga meningkatkan ritme sirkadian dengan melawan hormon stres kortisol dan memberi tahu tubuh waktunya untuk tidur. Pastikan kamu berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai pengobatan yang baru.

 

 

3. Sangga kepala dan leher

Tidur dengan kepala dan leher yang ditinggikan bisa meningkatkan pernapasan dan mengurangi pengumpulan lendir di bagian belakang tenggorokan.

4. Minum banyak air, teh, atau minuman elektrolit

Minum air untuk membantu mengencerkan lendir, yang sering menjadi penyebab hidung tersumbat dan membuatmu sulit tidur. Jika gejalamu termasuk muntah dan mual, sangat penting untuk tetap terhidrasi, kamu bisa minum air kelapa dan jus buah yang sangat encer

Jahe juga bisa membantu mengatasi mual. Atau cobalah teh madu dan lemon.

5. Gunakan humidifier untuk mempertahankan suhu ruangan

Pastikan kamarmu adalah tempat ideal untuk beristirahat. Gunakan humidifier untuk mempertahankan kelembapan udara, agar pernapasan hidung lancar. Juga, jaga suhu kamar tetap optimal untuk tidur, antara 65 dan 68 derajat Fahrenheit.

6. Jangan tidur atau berada di atas tempat tidur sepanjang hari

Tidak apa-apa menghabiskan sedikit lebih banyak waktu daripada biasanya di tempat tidur saat malam, tapi hindari menghabiskan waktu berlebihan di siang hari, karena perilaku ini akan membuatmu lebih sulit tidur di malam hari. Carilah tempat lain untuk beristirahat di siang hari, seperti kursi atau sofa dan pastikan kamu tidak tidur lebih dari 30 menit.

7. Isolasi memungkinkan kamu tidur lebih nyenyak

Saat kamu dinyatakan positif COVID-19, isolasi dirimu sendiri dari orang lain, setidaknya 5 hari sampai kamu bebas demam.

8. Hubungi dokter jika kamu masih kesulitan tidur

Jika kamu masih terjaga sepanjang malam, hubungi dokter. Ini bisa menjadi gejala dari pneumonia.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading