Sukses

Health

7 Cara Mengatasi Konstipasi yang Cepat dengan Alami

Fimela.com, Jakarta Konstipasi atau sembelit adalah penyakit yang dialami pada sistem pencernaan. Konstipasi menyebabkan seseorang menjadi susah buang air besar (BAB) dan perut terasa kembung. Penyakit ini membuat penderitanya tidak nyaman saat menjalankan aktivitas.

Konstipasi bisa disebabkan oleh penyumbatan pada usus besar atau rektum, serta adanya gangguan pada saraf di sekitar usus besar dan rektum. Seiring bertambahnya usia, kondisi sistem pencernaan akan mengalami penurunan dan bisa menjadi penyebab konstipasi atau sembelit. Bahkan pola hidup yang tidak sehat dapat berpengaruh terhadap konstipasi.

Seseorang yang mengalami konstipasi akan mengalami susah BAB, nyeri pada saat BAB, tekstur feses menjadi sangat keras, dan perut tidak nyaman. Kondisi ini harus segera diatasi agar cepat sembuh. Berikut cara mengatasi konstipasi dengan cepat dan alami:

Cara Mengatasi Konstipasi

1. Mengurangi Makanan Berlemak

Cara mengatasi konstipasi yang pertama adalah dengan mengurangi mengonsumsi makanan yang berlemak. Karena makanan berlemak memiliki kandungan yang tinggi akan kolesterol jahat. Makanan berlemak biasanya terdapat pada gorengan, jeroan, daging merah, dan semacamnya.

2. Hindari Mengonsumsi Susu Sapi

Walaupun baik untuk kesehatan tulang, tetapi produk yang terbuat dari susu sapi bisa menjadi penyebab konstipasi. Karena susu sapi bisa membuat asam lambung tinggi dan mengganggu sistem pencernaan. Sehingga orang yang mengonsumsinya akan berisiko terkena konstipasi, terlebih pada seseorang yang intoleran terhadap susu sapi.

3. Konsumsi Buah dan Sayuran

Untuk mengatasi konstipasi, konsumsilah buah-buahan dan sayuran segar. Karena buah-buahan dan sayuran mengandung serat yang baik untuk melancarkan sistem pencernaan. Mengonsumsi makanan yang tinggi serat juga bisa membantu mengontrol kadar gula darah pada tubuh. Serat pada buah-buahan dan sayuran bekerja dengan mengikat lemak di tubuh, yang bisa menyebabkan kolesterol menumpuk. Jika kadara kolesterol terkontrol di dalam tubuh, maka tidak akan tejadi konstipasi atau sembelit.

Cara Mengatasi Konstipasi yang Selanjutnya

4. Perbanyak Konsumsi Serat

Usahakan untuk perbanyaklah mengonsumsi makanan yang mengandung serat. Serat bermanfaat membantu melancarkan BAB, dan mengatasi konstipasi atau sembelit. Serat juga membantu usus berkontraksi memindahkan feses ke rektum.

Konsumsilah makanan yang mengandung jenis serat yang larut. Jenis serat larut akan membantu menyerap air dan membentuk gel dalam usus untuk melunakkan feses. Serat larut bisa ditemukan pada gandum, kacang-kacangan, brokoli dan lain-lain.

5. Konsumsi Air Putih

Tubuh yang mengalami kekurangan cairan atau dehidrasi akan sangat mudah mengalami konstipasi. Sehingga konsumsilah air putih minimal 2 liter setiap hari. Tubuh memerlukan cairan untuk membantu usus besar mengolah sisa makanan menjadi feses, dan melancarkan proses BAB. Tubuh yang kekurangan cairan, akan membuat feses menjadi keras, dan mengakibatkan konstipasi.

Tidak hanya mengonsumsi air putih saja. Imbangi juga dengan mengonsumsi buah yang mengandung air, dan makan makanan berkuah. Namun jangan mengonsumsi minuman yang bersoda atau mengandung alkohol, karena bisa menyebabkan konstipasi.

Cara Mengatasi Konstipasi yang Terakhir

6. Rajin Olahraga

Tubuh yang jarang bergerak atau kurang olahraga akan lebih mudah terkena konstipasi. Olahraga bisa membantu tubuh menyerap makanan lebih baik, dan membuat usus tetap aktif bergerak. Usus yang aktif bergerak, bisa membantu proses pencernaan makanan menjadi lebih cepat, sehingga mengurangi risiko konstipasi. Sebaiknya lakukan olahraga dengan intensitas sedang secara rutin selama 20 hingga 30 menit setiap harinya.

7. Konsumsi Probiotik

Cara mengatasi konstipasi yang terakhir, konsumsilah makanan atau minuman yang mengandung probiotik, seperti yogurt. Makanan yang mengandung probiotik memiliki bakteri baik yang membantu proses pencernaan, sehingga tidak menyebabkan konstipasi. Selain membantu mengatasi konstipasi, makanan yang mengandung probiotik bisa membantu mencegah radikal bebas.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading